Bola.com, Jakarta - Persipura Jayapura membuat keputusan mengejutkan pada pekan pertama Januari 2021. Klub berjulukan Mutiara Hitam itu memilih menghentikan aktivitas dan membubarkan tim karena masalah finansial.
Hal itu tentu saja menjadi kabar buruk buat sepak bola Indonesia dan PSSI. Seperti diketahui, Persipura Jayapura sudah dipersiapkan untuk tampil di Piala AFC 2021, meski sempat ada sedikit drama penunjukkan karena Persija Jakarta yang awalnya terpilih mendampingi Bali United.
Persipura memutuskan membubarkan tim karena sponsor utama, yakni Bank Papua tidak lagi mencairkan dana untuk aktivitas operasional klub. Jika Persipura gagal berlaga di Piala AFC 2021, slot yang dimiliki bakal hangus.
Hal itu sesuai dengan regulasi Entry Manual for AFC Club competition 2021 yang tertuang dalam pasal 9.11 tentang klub yang memenuhi syarat untuk bermain di Kompetisi AFC tapi menolak untuk tampil. Selain itu, PSSI sebagai federasi yang menaungi Persipura juga bakal mendapatkan sanksi.
"Jika sebuah klub yang memenuhi syarat menolak untuk tampil di Kompetisi Klub AFC, meski punya lisensi, dan lolos kriteria keolahragaan, slot yang dialokasikan untuk Asosiasi Anggota akan dibatalkan, terlepas apakah itu slot tampil langsung atau tak langsung," tulis pasal itu.
Hal itulah yang membuat Persipura Jayapura harus mencari solusi untuk bisa tampil di Piala AFC 2021. Sebab, situasi ini juga bakal memengaruhi peluang wakil Indonesia di Piala AFC pada edisi selanjutnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Berburu Sponsor
Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, menyayangkan situasi pelik yang dialami pihaknya. Menurut Benhur, pihaknya akan berusaha untuk mendapatkan dukungan sponsor.
"Sampai kapan? Sampai kita dapat dukungan sponsor yang jelas dan pasti. Untuk semua pencinta Persipura Jayapura di mana saja berada, mohon dukungan doa untuk ke depannya," tegas Benhur.
Persipura Jayapura mendapatkan tiket berlaga di Piala AFC 2021 karena menjadi peringkat ketiga pada Shopee Liga 1 2019. Tiket pertama sudah diraih Bali United sebagai juara, sedangkan Persebaya Surabaya di peringkat kedua tak bisa tampil karena terkendala lisensi klub profesional.
Baca Juga