Bola.com, Jakarta - Striker Persija Jakarta, Marko Simic, mulai frustrasi menanti kejelasan nasib Shopee Liga 1. Pemain asal Kroasia itu tidak ragu meluapkan kekecewaannya kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) karena tak kunjung memberikan izin lanjutan kompetisi.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sampai saat ini belum bisa mengonfirmasi jadwal pasti lanjutan Shopee Liga 1. Keduanya hanya berencana untuk menggelar kembali kompetisi pada awal Februari 2021.
Sikap hati-hati yang diambil PSSI dan PT LIB tidak bisa dipisahkan dari belum keluarnya izin keramaian dan pertandingan dari Polri. Seperti diketahui, faktor itulah yang membuat kompetisi dua kali ditunda pada akhir 2020.
"Kami semua berharap bisa kembali mulai bermain sepak bola lagi karena keluarga kami bergantung kepada itu semua. Seluruh dunia sudah bermain sepak bola, kecuali kita (Indonesia)," tulis Simic dalam akun Instagram miliknya.
Marko Simic berharap, Polri bisa segera mengeluarkan izin pertandingan dan keramaian agar PSSI dan PT LIB bisa menentukan nasib kompetisi. Pemain berusia 32 tahun itu menuding, Polri sudah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) yang dimiliki pesepak bola yang kini kesulitan mencari nafkah seiring ditundanya kompetisi.
"Tolong kepada otoritas yang berkompeten untuk memberikan kami izin kembali memainkan apa yang paling kami sukai. Menurut pendapat saya, mereka telah melanggar hak asasi manusia kami untuk melakukan pekerjaan," tegas Simic.
Nasib Shopee Liga 1 kabarnya bakal diputuskan pada rapat Anggota Komite (Exco) PSSI yang rencananya berlangsung pada pertengahan Januari 2021. Nantinya, rapat akan memutuskan apakah kompetisi musim 2020-2021 dilanjutkan atau dihentikan secara total.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Paling Vokal
Pemain Persija Jakarta sejauh ini menjadi yang paling vokal dalam mengkritisi ketidakjelasan nasib Shopee Liga 1. Marko Simic bukanlah pemain Persija pertama yang menyuarakan pendapatnya soal kompetisi.
Marc Klok dan Marco Motta sebelumnya juga sudah menyuarakan pendapat mereka mengenai ketidakpastian lanjutan kompetisi. Bahkan, Klok tak segan menuding PSSI dan PT LIB tidak memiliki profesionalisme setelah mendengar adanya rencana pembatalan musim 2020-2021.
"Mungkin dibatalkan? Ayo, kami sudah menunggu sepuluh bulan untuk kompetisi. Tapi, masih abu-abu? Masih mungkin dibatalkan?!" tulis Marc Klok dalam akun Twitternya, @marcklok10.
"Ada di mana profesionalisme? Ada di mana kejelasannya? Ada di mana keputusan, di mana kejelasan? Orang tidak punya waktu untuk menunggu lagi. Ada di mana cinta untuk sepak bola?" kata gelandang Persija Jakarta itu.
Baca Juga
Termasuk Evandro Brando, Parade Gol yang Menyayat Hati di Menit Akhir Laga Sepanjang BRI Liga 1 2024 / 2025
BRI Liga 1: Sudah Bukan Berposisi Striker, Flavio Silva Lebih Nyaman Jadi Winger Persebaya?
BRI Liga 1 2024 Rehat Sepekan karena Pilkada Massal, Desember Langsung Tancap Gas Lagi dengan Jadwal Super Padat