Menangis saat Timnya Permalukan Liverpool, Manajer Southampton Disebut Lebay

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 08 Jan 2021, 19:45 WIB
Manajer Southampton, Ralph Hasenhuttl (tengah) tampak menangis saat timnya mengalahkan Liverpool dengan skor 1-0 pada laga lanjutan Premier League 2020/2021, Selasa (05/01/2021) dini hari WIB. (AFP)

Bola.com, Roma - Pelatih legendaris asal Italia, Fabio Capello, menyebut aksi menangis yang dilakukan manajer Southampton, Ralph Hasenhuttl, usai pertandingan melawan Liverpool (5/1/2021), terlalu berlebihan alias lebay.

Ralph Hasenhuttl berlutut sembari menutup wajahnya, setelah wasit meniup peluit berbunyi panjang tanda akhir pertandingan Southampton versus Liverpool.

Advertisement

Klub berjulukan The Saints itu berhasil mengalahkan The Reds dengan skor 1-0. Gol tunggal Southampton disarangkan Danny Ings pada menit kedua.

Ralph Hasenhuttl tak mampu menyembunyikan rasa haru atas kemenangan timnya itu. Maklum, sepanjang pertandingan Southampton mendapatkan tekanan bertubi-tubi dari Liverpool.

Namun, Fabio Capello menilai hal itu seharusnya tidak perlu dilakukan oleh Ralph Hasenhuttl. Capello menyebut aksi menangis seperti itu tidak elok dilakukan seorang manajer profesional di Premier League.

"Saya tidak mengerti dengan hal semacam ini. Dia sedang bekerja dan sedikit emosi masih normal dalam situasi seperti ini," kata Fabio Capello seperti dikutip Football Italia, Jumat (8/1/2021).

"Akan tetapi, hal semacam itu benar-benar berlebihan. Mengapa Anda harus menangis?" ucap Capello.

Berkat kemenangan atas Liverpool, Southampton asuhan Ralph Hasenhuttl naik ke posisi enam klasemen sementara Premier League dengan torehan 29 poin. Adapun The Reds masih berada di puncak klasemen dengan keunggulan empat angka.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Pembelaan Ralph Hasenhuttl

Raihan tiga poin ini membuat Southampton menempati peringkat ke enam klasemen sementara Liga Inggris dengan 29 poin. (AP Photo/Adam Davy,Pool)

Ralph Hasenhuttl punya alasan khusus terkait aksi menangisnya tersebut. Menurut Ralph Hasenhuttl, pertandingan berlangsung sengit sehingga tangisan itu merupakan bukti jika dirinya merasa lega berhasil mengalahkan Liverpool. 

"Itu merupakan pertandingan yang sengit dan suara saya hampir habis. Semuanya lelah karena Anda harus meraih kemenangan melawan tim seperti ini. Pada menit ke-92, saya pikir kemenangan ini akan menjadi sesuatu yang bagus buat kami," tegas manajer asal Austria itu.

Kemenangan ini menjadi yang pertama diraih Southampton dalam delapan pertemuan terakhir melawan Liverpool. Selain itu, kemenangan ini juga mengakhiri tren negatif Southampton di Premier League.

Sumber: Football Italia

Berita Terkait