Bola.com, Jakarta - SEA Games memiliki tempat tersendiri buat Timnas Indonesia. Ajang ini menjadi tolok ukur awal dari peta kekuatan sepak bola negara-negara Asia Tenggara.
SEA Games awalnya dibentuk sebagai ajang untuk mempererat kekeluargaan antarnegara Asia Tenggara melalui olahraga. Namun, belakangan ajang ini menjadi pertarungan gengsi dan unjuk kemampuan bangsa dalam bidang olahraga.
Wajar bila pada setiap edisinya, SEA Games selalu mencuri perhatian. Khusunya, cabang olahraga sepak bola di mana Timnas Indonesia berjuang meraih prestasi.
Sejarah mencatat, Indonesia sudah berpartisipasi dalam 22 edisi SEA Games. Pencapaiannya adalah dua kali meraih medali emas, lima perak, dan empat perunggu.
Terakhir kali Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games terjadi pada edisi 1991. Wajar bila sampai saat ini medali tersebut menjadi buruan Tim Merah Putih.
SEA Games juga menjadi satu dari sederet target yang dibebankan PSSI kepada pelatih Shin Tae-yong. Tentu saja, Shin Tae-yong harus mencari dan membentuk tim yang dihuni para pemain berkualitas untuk mewujudkan target medali emas.
Untuk masuk dan bermain di SEA Games tentu bukan hal yang mudah. Ketatnya persaingan di level tim kelompok umur membuat kesempatan bermain di SEA Games sangat langka.
Namun, sejarah mencatat ada beberapa pemain yang mampu tampil pada lebih dari dua edisi SEA Games. Lantas, siapa saja pemain yang punya catatan panjang tampil di SEA Games?
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Manahati Lestusen
Manahati Lestusen tercatat menjadi bagian dari skuat SEA Games pada dua edisi yakni 2013 dan 2015. Manahati Lestusen tampil gemilang di lini tengah Timnas Indonesia U-22 ketika itu.
Dalam debutnya, Manahati Lestusen berhasil membantu Timnas U-22 menembus final SEA Games 2013. Namun, kesempatan meraih medali emas sirna setelah Tim Merah Putih menyerah 0-1 dari Thailand.
Dua tahun kemudian, Manahati Lestusen kembali memperkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2015. Pelatih Aji Santoso bahkan menjadikannya sebagai kapten tim.
Namun, Timnas U-22 ketika itu gagal tampil gemilang. Laju Timnas Garuda hanya sampai semifinal setelah menyerah 0-5 dari Thailand.
Hansamu Yama
Hansamu Yama tercatat dua kali membela Timnas Indonesia di SEA Games. Debut Hansamu terjadi pada edisi 2015 saat dipercaya bermain di bawah asuhan pelatih Aji Santoso.
Namun, ketika itu Timnas U-22 gagal meraih medali emas SEA Games. Timnas U-22 menyerah 0-5 dari Thailand pada semifinal.
Dua tahun kemudian, Hansamu Yama kembali dipercaya tampil di SEA Games. Pelatih Luis Milla bahkan memberikannya ban kapten untuk memimpin tim.
Hansamu Yama tampil gemilang di jantung pertahanan Timnas Indonesia U-22. Namun, Tim Merah Putih harus puas meraih medali perunggu ketika itu.
Saddil Ramdani
Saddil Ramdani tercatat sudah dua kali tampil di SEA Games bersama Timnas Indonesia U-22. Debut Saddil di pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara itu terjadi pada edisi 2017.
Ketika itu, Saddil dipercaya tampil di bawah asuhan pelatih Luis Milla. Saddil ketika itu berhasil mencetak satu gol untuk Timnas U-22. Namun, Timnas U-22 harus puas meraih medali perunggu.
Pada edisi 2019, Saddil kembali dipercaya bermain di SEA Games bersama Timnas U-22. Pelatih Indra Sjafri menaruh kepercayaan pada Saddil untuk menghuni lini sayap.
Kepercayaan itu dibayar dengan sumbangan dua gol yang sukses mengantarkan Timnas U-22 ke final. Namun, pada laga pamungkas Tim Merah Putih menyerah 0-3 dari Vietnam sehingga harus puas membawa pulang medali perak.
Egy Melgiansyah
Egy Melgiansyah punya pengalaman panjang tampil di SEA Games bersama Timnas Indonesia U-23. Egy tercatat menjadi bagian dari Timnas U-23 pada SEA Games edisi 2009, 2011, dan 2013.
Berperan sebagai gelandang, Egy Melgiansyah tampil gemilang bersama Timnas Indonesia U-23. Namun, pada debutnya di SEA Games 2009, Timnas U-23 gagal total dan jadi juru kunci grup.
Egy Melgiansyah kemudian kembali dipanggil untuk tampil di SEA Games 2011. Ketika itu, Timnas U-23 berhasil menebus ke final.
Sayangnya, medali emas jatuh ke tangan Malaysia setelah Timnas U-23 takluk 3-4 dalam drama adu penalti. Pada SEA Games 2013, Egy Melgiansyah kembali dipercaya tampil membela Timnas U-23.
Namun, Dewi Fortuna ternyata lagi-lagi tak berpihak kepada Timnas U-23. Ketika itu, Egy Melgiansyah dkk. menyerah di final dengan skor 0-1 dari Thailand.
Evan Dimas
Evan Dimas tercatat telah tampil dalam tiga edisi SEA Games. Penampilan perdana Evan Dimas terjadi di SEA Games 2015.
Dalam edisi tersebut, Evan Dimas sukses mencetak empat gol. Namun, laju Timnas Indonesia U-22 asuhan Aji Santoso ketika itu terhenti di babak semifinal setelah menyerah 0-5 dari Thailand.
Dua tahun kemudian, Evan Dimas kembali dipercaya tampil di SEA Games. Pelatih Luis Milla menaruh kepercayaan pada Evan Dimas untuk menghuni lini tengah Timnas U-22.
Evan Dimas tampil gemilang dan sukses mencetak satu gol. Sayangnya, Timnas U-22 ketika itu hanya mampu meraih medali perunggu.
Pada SEA Games 2019, Evan Dimas kembali dipercaya untuk tampil bersama Timnas U-22. Ketika itu, Evan Dimas didaftarkan sebagai pemain senior.
Evan Dimas memiliki peran penting di balik kesuksesan Timnas U-22 menembus ke final dan mencetak dua gol. Namun, ketika itu Tim Merah Putih asuhan Indra Sjafri gagal meraih medali emas setelah menyerah 0-3 dari Vietnam.