Bola.com, Jakarta - Masih menjadi kekecewaan tersendiri bagi para pemain Timnas Indonesia U-19 saat ini pasca FIFA mengumumkan penundaan Piala Dunia U-20 yang sedianya dihelat di Indonesia Mei 2021. Kekecewaan muncul lantaran banyak pemain U-19 saat ini dipastikan tidak bisa tampil mengingat usia mereka pada 2023 mendatang melampaui batasan usia yang ditetapkan.
Adalah kiper muda Barito Putera, Muhammad Riyandi yang tetap memberikan semangat kepada teman-temannya tersebut. Meski Riyandi sendiri bukanlah bagian dari Timnas Indonesia U-19, namun kebanyakan pemain Garuda Muda saat ini adalah teman-temannya di Timnas U-16 era Fakhri Husaini.
Menurut Riyandi, bukan hanya para pemain tersebut yang merasa kecewa, masyarakat Indonesia, teemasuk dirinya pun merasakan hal yang sama. Pasalnya, perhelatan Piala Dunia U-20 sudah ditunggu-tunggu publik sepak bola di Indonesia.
"Ya yang pasti saya sendiri kecewa sebagi teman-teman mereka dengan penundaan ini. Mungkin bukan saya saja yang kecewa, masyarakat pun pasti kecewa dengan penundaan ini," kata M.Riyandi kepada Bola.com, Sabtu (9/1/2021).
"Walapun sebenarnya saya sudah tidak bisa main, tapi karena ada beberapa pemain juga yang saya kenal di Timnas Indonesia U-19 saya harap mental mereka tidak terganggu dengan adanya penundaan ini. Karena mereka sudah lama melakukan persiapan yang sangat matang, tapi akhirnya ditunda sampai tahun 2023. Yang artinya sudah bukan angkatan mereka lagi," tambahnya.
Video
Tetap Semangat
Timnas Indonesia U-19 saat ini sedang melakukan Training Camp di Spanyol. Kebar penundaan Piala Dunia U-20 diterima mereka sesaat sebelum berangkat ke negeri Matador tersebut.
Kiper kelahiran Bogor ini berharap, teman-temannya di Timnas Indonesia U-19 tidak patah semangat dan tetap fokus pada latihan yang diikutinya.
"Yang pasti saya berpesan buat teman-teman pemain yang sedang TC di sana (Spanyol), saya harap mental mereka tidak turun dan tetap semangat berlatih walaupun piala dunia ditunda. Dan saya harap mereka bisa memanfaatkan program latihan yang diberikan selama di sana agar bisa dipakai ilmunya di tingkat berikutnya," Riyandi mengakhiri pembicaraan.