Bola.com, Makassar - Petinju Makassar optimistis mempersembahkan medali buat Sulawesi Selatan (Sulsel) pada perhelatan PON Papua 2021, 2-13 Oktober 2021. Keyakinan itu diungkap Ketua Pertina Makassar, M. Tawing pada jumpa media di Makassar, Sabtu (9/1/2021).
Menurut Tawing, meski dalam suasana pandemi COVID-19, tiga petinju, Josua Holy Masihor kelas 52 kg, Jhon Yambe (Kelas 75 Kg) dan Indriawati Haer (Kelas 54 Kg) tetap fokus mempersiapkan diri di bawah gemblengan duet pelatih Alberth Lala'ar dan Dufri Masihor.
Selain latihan spartan, kemampuan ketiganya juga dicoba dengan beruji tanding. Pada bulan lalu, mereka diundang menghadapi petinju pelatnas Olimpiade Tokyo 2021 dan mengikuti turnamen Makassar Open.
"Sejauh ini, kemampuan mereka menunjukkan perkembangan signifikan," jelas Tawing.
Di Papua nanti, tumpuan utama Sulsel untuk bersaing meraih medali dibebankan kepada Josua Masihor yang merupakan peraih emas sekaligus petinju terbaik pada Pra-PON di Ternate 2019 silam.
Tawing berharap kesinambungan prestasi dan pembinaan tinju di Makassar tetap konsisten. Itulah mengapa dia berharap Musyawarah Kota yang bakal digelar pada 20 Januari mendatang dapat memunculkan Ketua Pertina Makassar yang memiliki komitmen tinggi meningkatkan prestasi tinju di Makassar dan Sulsel.
"Saat ini, kami sudah membentuk tim untuk menjaring calon Ketua Pertina Makasaar periode 2021-2023," ujar Tawing yang sudah dua periode memimpin Pertina Makassar.
Sebagai catatan, di bawah kepemimpinan Tawing, Makassar jadi pemasok tunggal tim tinju Sulsel di PON Papua 2021. Sebelumnya pada Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Sulsel 2018 silam, Makassar meraih 3 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Hasil ini lebih baik daripada Porprov 2014 di Bantaeng yang hanya meraih satu emas.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Dua Calon Berniat Maju
Menurut Tawing, sejauh ini ada dua nama yang menyatakan niatnya untuk bersaing di Muskot nanti. Keduanya adalah Ilham Ashari dan Sri Syahril. Nama terakhir adalah sekretaris Pertina Makassar.
"Saya berharap Muskot nanti berjalan demokratis dan lancar demi kemajuan tinju di Makassar dan Sulsel," tegas Tawing.
Tawing menambahkan selain ke PON Papua, Pertina Makassar juga mempersiapkan petinju menghadapi Pra Porpov Sulsel tahun ini. Selain itu, Pertina Makassar berencana tetap menggelar ajang Makassar Open yang rutin dilakukan tiap akhir tahun.
Pada akhir Desember lalu, ajang ini berlangsung di Mal GTC Makassar dengan aturan protokol kesehatan yang ketat dan tanpa publikasi. "Kami menghormati aturan yang ditetapkan pemerintah lewat Satgas COVID-19," pungkas Tawing.