Buka-bukaan Ferry Paulus Tentang Perjalanan Panjang Membawa Riko Simanjuntak ke Persija

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 12 Jan 2021, 08:45 WIB
Gelandang Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, menggiring bola saat melawan PSM Makassar pada laga Piala Indonesia 2019 di SUGBK, Jakarta, Minggu (21/7). Persija menang 1-0 atas PSM. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Riko Simanjuntak kini sudah menjadi aset penting Persija Jakarta. Pemain bertubuh mungil tersebut menjadi andalan yang membantu Macan Kemayoran menjuarai Piala Presiden 2018 dan Liga 1 2018. Namun, ternyata butuh waktu yang panjang bagi seorang Ferry Paulus mendatangkan pemain asal Pematang Siantar itu datang ke Jakarta dan memperkuat Macan Kemayoran.

Riko Simanjuntak bergabung bersama Persija Jakarta sejak awal 2018. Ia meninggalkan Semen Padang yang harus terdegradasi ke Liga 2 dan menjajal peruntungannya bersama Macan Kemayoran.

Advertisement

Bersama Marko Simic yang juga baru datang pada akhir 2017, Riko Simanjuntak mampu berkembang pesat dan membawa Persija menjadi tim yang sulit dibendung. Marko Simic menjadi mesin gol Persija, di mana Riko menjadi pelayannya dengan umpan-umpan matang dari sisi kanan lapangan.

Persija pun mereka bawa meraih trofi Piala Presiden 2018 yang menjadi turnamen pramusim. Pencapaian tersebut berlanjut. Persija mampu menjadi juara Liga 1 2018 dan menuntaskan asa selama 17 tahun untuk kembali mengangkat trofi Liga Indonesia.

Boleh dibilang, pencapaian luar biasa Persija Jakarta itu terjadi satu di antaranya karena kehadiran Riko Simanjuntak yang langsung tampil enerjik dan membantu lini serang Macan Kemayoran. Satu yang menarik, Persija ternyata sudah mengintai Riko cukup lama.

Video

2 dari 3 halaman

Penemuan Riko Simanjuntak oleh Ferry Paulus

1. Riko Simanjuntak (Persija Jakarta) - Riko adalah salah satu gelandang yang lincah di lapangan. Kecepatannya membuat para bek lawan kerepotan.

Direktur Persija Jakarta, Ferry Paulus, menceritakan bagaimana ia menemukan Riko Simanjuntak jauh sebelum Persija berhasil merekrut pemain bertubuh mungil itu pada 2018. Ferry Paulus yang sebelumnya merupakan Presiden Persija sudah melihatnya sejak masih di PS Bangka, yang kini berubah nama menjadi Babel United.

"Saya sangat menggandrungi pertandingan-pertandingan dari level junior, divisi utama, bahkan liga nusantara. Saya lupa persis tahunnya, saya datang ke Bangka dan melihat pertandingan sepak bola di sana. Ketika itu saya pertama melihat Riko Simanjuntak. Selain itu ada juga Oktavianus yang kemudian bermain di Persija," ungkap Ferry Paulus.

Sosok yang sudah lama berkecimpung dalam sepak bola Indonesia dengan menjadi pengurus Persija itu pun terkagum-kagum dengan skill yang dimiliki Riko Simanjuntak. Bahkan ia tak ragu untuk memuji dan memberikan kode untuk membawa sang pemain ke Persija.

"Dia memberikan assist dalam pertandingan itu. Setelah selesai, saya ajak dia untuk bicara, bersama Oktavianus juga. Saya katakan kalau dia sudah pantas bermain di Persija, tapi dia mengaku belum siap. Saya minta nomor teleponnya dan saya kontak dia di kemudian hari. Saat itu dia hanya bilang siap-siap saja," kisah Ferry.

3 dari 3 halaman

Terus Menggoda Ketika di Gresik dan Semen Padang

Gelandang Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, berdoa saat pertandingan melawan Arema FC pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Sabtu (31/3/2018). Persija menang 3-1 atas Arema FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Riko Simanjutak kemudian bergabung bersama Gresik United pada 2015. Ketika itu, Riko sempat mendapatkan kesempatan menghadapi Persija Jakarta dan mencetak gol dalam laga itu. Ferry Paulus tak buang-buang waktu untuk kembali menggodanya agar mau bermain untuk Macan Kemayoran.

"Saya masih ingat dia bermain di Gresik. Saya juga bertemu dan terus bertanya kapan dia ke Persija. Ketika di Gresik, dia bikin gol ke gawang Persija. Saya katakan kepadanya bakal kualat kalau nantinya tidak sampai bermain untuk Persija," ujar Ferry sembari bercanda.

Namun, bukan bergabung ke Persija, Riko Simanjuntak justru bergabung bersama Semen Padang pada 2016. Ia tampil apik bersama Kabau Sirah di Torabika Soccer Championship 2016 dan Liga 1 2017.

"Akhirnya dia justru ke Semen Padang. Saya sempat bertemu dia lagi dua atau tiga kali ketika Persija bertemu Semen Padang. Saya pun tetap memberikan tawaran kepadanya dan dia hanya senyum-senyum saja," kenang FP.

Hingga akhirnya Riko Simanjuntak benar-benar yakin bergabung bersama Persija Jakarta ketika Semen Padang harus terdegradasi ke Liga 2. Kabau Sirah gagal bersaing di Liga 1 2017 dan sebagian besar pemainnya pun memutuskan hengkang. Riko pun akhirnya menerima tawaran untuk bergabung ke Persija.

"Saya bicara dengan Pak Gede Widiade saat itu. Saya katakan kami harus mendapatkan dia, apalagi timnya terdegradasi. Ketika itu saya sempat tanya kapan dia siap ke Persija, dan akhirnya dia mengatakan siap," ujar petinggi Persija itu.

Akhirnya Riko Simanjuntak pun pindah ke Persija Jakarta dan membawa Macan Kemayoran berprestasi dengan dua gelar yang diraih pada 2018. Bahkan ia mendapatkan panggilan memperkuat Timnas Indonesia dan tampil di Piala AFF 2018.

Sumber: Youtube Persija

 

Berita Terkait