Bola.com, Jakarta - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang menjadi penyelenggara atau promotor resmi MotoGP Indonesia terus mengebut pengerjaan Sirkuit Jalan Raya Mandalika yang berada di dalam Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.
Terbaru melalui akun Instagram MGPA, hari Senin (11/01/2021), mereka mengabarkan perkembangan pembangunan Sirkuit Mandalika sudah mencapai 42,98 persen yang artinya sedikit lagi menyentuh 50 persen.
Sirkuit Mandalika sendiri sudah masuk daftar balapan cadangan untuk MotoGP 2021 bersama Sirkuit Portimao, Portugal dan Sirkuit Igora Drive, Rusia.
Pihak Dorna telah memberikan sinyal kans trek di daftar cadangan naik status menjadi balapan utama sangat besar. Apalagi situasi dunia penuh teka-teki akibat pandemi virus corona.
Namun jika melihat situasinya, andai Sirkuit Mandalika rampung tepat waktu pada Juni 2021, peluang MotoGP Indonesia kedatangan Valentino Rossi dan kawan-kawan tahun ini sangat kecil.
Alasannya Portugal dan Rusia dalam kondisi lebih siap. Sirkuit Portimao bahkan sudah menggelar balapan MotoGP pada musim 2020.
Bola.com pun mencatat 4 skenario yang bisa terjadi jika Sirkuit Mandalika memang gagal menggelar MotoGP Indonesia 2021.
Saksikan Video Pilihan Kami:
1. Tidak Perlu Khawatir, Indonesia Punya Kontrak untuk 2022
Jika aksi balapan Valentino Rossi dan kawan-kawan gagal terjadi pada musim 2021, maka tak perlu khawatir. Karena Sirkuit Mandalika sudah mendapat jaminan kontrak dari Dorna berdurasi tiga musim yang dimulai 2021-2023.
Patut diingat juga, Dorna menganggap Indonesia sebagai pasar potensial untuk MotoGP. Artinya jika memang Sirkuit Mandalika sudah rampung, maka MotoGP Indonesia bakal masuk prioritas untuk MotoGP 2022.
Siapa tahu situasi virus corona sudah ditangani dengan baik pada tahun 2022. Artinya MotoGP Indonesia bisa digelar dengan penonton.
2. Superbike Bisa Jadi Obat Pelipur Lara
Kans Sirkuit Mandalika menggelar balapan bertaraf internasional pada tahun 2021 bukan hanya MotoGP. Trek ini bahkan sudah masuk kalender balapan untuk Superbike.
Tercatat Sirkuit Mandalika berstatus seri ke-11 Superbike 2021 yang berlangsung pada 13-14 November. Jika melihat pengalaman Sirkuit Buriram, Thailand, mereka juga terlebih dahulu menggelar balapan Superbike sebelum akhirnya dipercaya gelar MotoGP.
Meski popularitas Superbike kalah dari MotoGP, utamanya di Indonesia. Tapi ajang ini diikuti banyak pembalap top. Sebut saja Jonathan Rea, Scott Redding sampai Alvaro Bautista.
3. Matangkan Persiapan
Jika memang gagal menggelar MotoGP tahun 2021, Sirkuit Mandalika justru bisa mematangkan persiapan untuk kesempatan kedatangan Marc Marquez dan kawan-kawan pada musim 2022.
Salah satunya mengurus proses homologasi. Bukan tidak mungkin, Sirkuit Mandalika mendapat homologasi bukan hanya dari FIM (Federasi Sepeda Motor Internasional) tapi juga FIA (Federasi Automobil Internasional).
Andai hal di atas terjadi, ke depannya Sirkuit Mandalika bukan hanya bisa menggelar MotoGP tapi juga Formula 1 sampai Formula E.
4. Digunakan Kejurnas
Semua sangat menanti rampungnya Sirkuit Mandalika. Jika memang selesai sesuai target yaitu Juni 2021, maka trek ini bisa menjalani uji coba dengan menggelar event balap Kejurnas pada akhir tahun.
Indonesia sendiri memiliki banyak event Kejurnas, baik balap motor maupun mobil. Keberadaan Sirkuit Mandalika juga kabar baik untuk industri motorsport nasional.
Karena saat ini, event-event balap hanya memiliki satu sirkuit bertaraf internasional yaitu Sirkuit Sentul, Bogor.
Baca Juga
ITDC: MotoGP Masih Akan Digelar di Indonesia hingga 7 Tahun ke Depan
Panen Kritik Netizen karena Selfie dengan Jorge Martin di Podium MotoGP Indonesia, Menpora Dito Ariotedjo: Maaf jika Salah
Marc Marquez Gagal Finis Lagi di MotoGP Indonesia karena Motor Menyala Api-Api, Kapan Akurnya Sama Mandalika?