Bola.com, Jakarta - Tim pabrikan Suzuki Ecstar tampaknya kesulitan mencari pengganti Davide Brivio di kursi manajer tim untuk MotoGP 2021.
Davide Brivio baru saja membuat keputusan gempar dengan meninggalkan Suzuki dan ajang MotoGP secara keseluruhan untuk gabung tim Formula 1, Alpine yang lama dikenal dengan nama Renault mulai musim 2021.
Suzuki sejatinya punya dua opsi sebagai pengganti Davide Brivio. Pertama Livio Suppo yang kini sedang menganggur dan merupakan kunci sukses Repsol Honda bersama Marc Marquez merajai ajang MotoGP.
Kedua, Pablo Nieto orang kepercayaan Valentino Rossi di tim balapnya, SKY VR46. Hanya saja mengutip situs corsedimoto, Suzuki kesulitan merekrut satu di antara dua nama di atas.
Alhasil Suzuki memilih untuk menjalankan opsi ketiga. Seperti apa opsi ketiga itu? Yuk scroll ke bawah untuk mengetahui jawabannya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Suzuki Tidak Rekrut Orang Baru untuk Gantikan Davide Brivio
Opsi ketiga dari Suzuki adalah tidak merekrut siapapun untuk menggantikan posisi Davide Brivio.
Jadi mulai MotoGP 2021, pekerjaan yang ditinggalkan pria asal Italia itu akan diisi secara gotong royong antara Manajer Proyek Suzuki di MotoGP, Shinichi Sahara dan Direktur Teknis Ken Kawauchi.
Konon pertimbangan utama adalah bakal sulit untuk orang baru beradaptasi dengan cepat di Suzuki. Oleh karena itulah lebih baik Sahara dan Kawauchi yang turun tangan langsung mengerjakan apa yang dilakukan Davide Brivio.
Davide Brivio sendiri sosok yang sangat berjasa dari sukses Suzuki di ajang MotoGP. Berkat tangan dinginnya, pabrikan asal Jepang ini begitu cepat melesat sebagai tim papan atas meski baru comeback ke ajang MotoGP musim 2015.
Tercatat pada MotoGP Inggris 2016, Suzuki sudah merasakan kemenangan perdana sejak comenack ke MotoGP lewat kontribusi Maverick Vinales. Puncaknya musim 2020, Joan Mir jadi juara dunia MotoGP.
Sumber: Corsedimoto