Liga Inggris: Curcol Aubameyang, Beratnya Jadi Kapten Arsenal saat Diri Sendiri Sedang Terpuruk

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 13 Jan 2021, 21:15 WIB
Ekspresi pemain Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang usai mencetak gol bunuh diri saat melawan Burnley pada pertandingan Liga Premier Inggris di Stadion Emirates, London, Inggris, Minggu (13/12/2020). Arsenal kalah 0-1. (Catherine Ivill/Pool via AP)

Bola.com, London - Striker dan kapten Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, mengakui sedang mengalami masa-masa sulit. Namun, dia masih optimistis mampu mengatasi semuanya dan kembali bangkit ke permainan terbauknya. 

Pierre-Emerick Aubameyang ikut menyumbangkan gol ketika Arsenal mengalahkan Newcastle United 2-0, Minggu (10/1/2021). Tetapi, dia masih jauh dari performa terbaiknya bersama Arsenal.

Advertisement

Padahal, sejak gabung Arsenal dari Borussia Dortmund pada 2021, dia berhasil menjadi ujung tombak yang mematikan. Kaki dan kepala menjadi jaminan gol demi gol. 

Penampilan gemilang itu mendapat apresisasi berupa kontrak panjang dari Arsenal. The Gunners tak mau kehilangan tukang gedor andalannya itu.  

Namun, Aubameyang gagal mempertahankan standar tingginya musim ini. Dia hanya berjanji kepada fans untuk memberikan segalanya dan mengembalikan statusnya sebagai top scorer Arsenal. 

"Sejak awal musim ini saya sangat kesulitan. Tapi, saya rasa ini bagian dari sepak bola," kata Aubemeyang, seperti dilansir Goal Internasional, Rabu (13/1/2021). 

"Kami memberikan banyak pada akhir musim lalu dengan memenangi Piala FA dan terkualifikasi ke Liga Europa karena itu sangat penting untuk klub." 

"Terkadang Anda mengalami naik-turun dan Anda harus mengatasinya sebaik mungkin. Saya mengusahakan yang terbaik dan sampai sekarang ini bukan performa terbaik saya. Saya masih positif. Saya rasa bisa membalikkan ini," tegas Pierre-Emerick Aubameyang

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Selalu Berusaha Memberikan yang Terbaik

Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang (tengah) melepaskan tendangan ke gawang Newcastle United dalam laga babak ke-3 Piala FA 2020/21 di Emirates Stadium, Sabtu (9/1/2021). Arsenal menang 2-0 atas Newcastle United melalui extra time. (AFP/Glyn Kirk/Pool)

Penyerang asal Gabon itu mengakui memimpin rekan satu timnya terasa sulit pada saat penampilan pribadinya di bawah standar.

"Rasanya sulit menjaga agar tetap berpikir positif sebisa mungkin karena tim membutuhkan Anda. Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik, bukan hanya di lapangan, tapi juga di ruang ganti untuk para pemain," tutur Aubameyang. 

“Terkadang sulit dan mungkin suasana hati Anda sedang tidak tepat, tetapi Anda harus menemukan cara untuk mengubahnya dan memberikan kesan positif bagi para pemain lain," imbuh dia. 

Sumber: Goal Internasional 

 

Berita Terkait