Bola.com, Jakarta - Chelsea dikenal doyan membeli striker top dunia dengan harga yang cukup mahal. Terakhir, The Blues mendaratkan striker masa depan Jerman, Timo Werner, dengan banderol cukup wah.
Werner bergabung dengan Chelsea pada jendela transfer musim panas 2020. The Blues merekrutnya dari RB Leipzig dengan mahar sebesar 53 juta euro. Kedatangan Werner di Stamford Bridge menuai banyak pujian. Terlebih sang pemain merupakan mesin gol untuk RB Leipzig dalam beberapa musim terakhir.
Namun, performa Werner bersama Chelsea masih jauh dari ekspektasi. Pemain asal Jerman itu baru mencetak sembilan gol dari 25 penampilan.
Bahkan Werner sempat tidak bisa mencetak gol dalam 12 pertandingan. Alhasil, banyak pihak yang mengkritik performa bomber berusia 24 tahun tersebut.
Masih terlalu dini untuk menilai Werner sebagai salah satu transfer gagal yang dilakukan Chelsea. Pasalnya, sang pemain masih punya banyak waktu untuk membuktikan kualitasnya.
Namun, ada cukup banyak striker mahal yang gagal menunjukkan performa terbaiknya di Chelsea. Berikut ini lima di antaranya:
Video
Hernan Crespo
Hernan Crespo datang ke Chelsea pada tahun 2003. Striker asal Argentina ini ditebus dari Inter Milan dengan biaya yang mancapai 26 juta euro.
Crespo gagal menunjukkan keganasannya selama berseragam Chelsea. Mantan pemain Lazio tersebut hanya mencetak 25 gol dari 73 penampilan di semua kompetisi.
Chelsea melepas Crespo setelah kontraknya habis pada Juli 2008. Sebelum meninggalkan Stamford Bridge, Crespo sempat dipinjamkan ke AC Milan dan Inter Milan.
Michy Batshuayi
Michy Batshuayi tampil sangat impresif bersama klub Prancis Marseille. Hal itulah yang membuat Chelsea merekrutnya pada 2016 dengan mahar 39 juta euro.
Akan tetapi, nasib pemain asal Belgia itu kurang beruntung di Stamford Bridge. Ia kesulitan mendapat kesempatan bermain reguler bersama The Blues.
Sampai sejauh ini, Batshuayi sudah mencetak 25 gol dari 77 penampilan untuk Chelsea. Sang pemain saat ini sedang dipinjamkan ke Crystal Palace.
Andriy Shevchenko
Chelsea mendatangkan penyerang legendaris AC Milan Andriy Shevchenko pada 2006. Bomber asal Ukraina itu bergabung dengan biaya transfer sebesar 43,8 juta euro.
Namun, Shevchenko gagal beradaptasi dengan sepak bola Inggris. Dia hanya membuat mencetak 22 gol saja dari 77 pertandingan di semua kompetisi.
Shevchenko meninggalkan Chelsea pada bursa transfer musim panas 2009. Dia memutuskan kembali ke mantan klubnya Dynamo Kiev.
Fernando Torres
Fernando Torres bergabung dengan Chelsea dari Liverpool pada Januari 2011. Dia memecahkan rekor pemain termahal di Inggris setelah ditebus dengan biaya 58,5 juta euro.
Torres turut membantu Chelsea memenangkan Liga Champions serta Liga Europa. Namun, dia sering diingat sebagai satu di antara pembelian gagal The Blues.
Torres hanya mencetak 45 gol dalam 172 penampilan di semua kompetisi. Setelah gagal bersinar di Chelsea, Torres melanjutkan kariernya di AC Milan.
Alvaro Morata
Chelsea memboyong Alvaro Morata pada 2017. Dia datang ke Stamford Bridge setelah dibeli dari Real Madrid senilai 66 juta euro.
Dengan biaya sebesar itu, Morata kini memegang status sebagai striker termahal Chelsea. Namun, harga mahal tak menjamin Morata bisa tampil tajam bersama The Blues.
Pemain asal Spanyol itu tampil pada 72 pertandingan dengan mencetak 24 gol. Setelah posisinya tersisih, Chelsea melepas Morata ke Atletico Madrid.
Sumber asli: Berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 14/1/2021)