Bola.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menerima dan menghormati keputusan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait pembatalan Piala AFC U-16 dan Piala AFC U-19. Iriawan menyebut pembatalan ini membuat Timnas Indonesia punya banyak waktu mematangkan persiapan.
Pembatalan Piala AFC U-16 dan Piala AFC U-19 dikonfirmasi AFC melalui surat resmi yang dikirimkan kepada PSSI, Jumat (15/1/2021). Dalam suratnya, AFC memutuskan untuk membatalkan kedua turnamen tersebut dengan pertimbangan situasi dunia yang belum kondusif dari pandemi COVID-19.
"Kami hormati keputusan ini. PSSI akan tunduk dan patuh terhadap apapun keputusan dari AFC," kata Mochamad Iriawan seperti dikutip situs resmi PSSI.
"Penundaan ini membuat kita punya waktu yang panjang untuk mempersiapkan Timnas U-16 dan U-19," tegas pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
AFC mengonfirmasi Piala AFC U-16 dan Piala AFC U-19 kembali akan digelar pada 2023. Namun, AFC tak mengonfirmasi secara detail tanggal penyelenggaraan dua event akbar kelompok umur tersebut.
Pembatalan Piala AFC U-16 dan Piala AFC U-19 dipastikan AFC tidak memengaruhi status tuan rumah. Uzbekistan tetap menjadi tuan rumah Piala AFC U-16 2023, sedangkan Uzbekistan masih menjadi penyelenggara Piala AFC U-19 2023.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Nasib Timnas Indonesia
Pembatalan Piala AFC U-16 dan Piala AFC U-19 membuat Timnas Indonesia U-16 dan U-19 diprediksi bakal dibubarkan. Pembatalan kedua event tersebut membuat Timnas U-16 dan Timnas U-19 tak lagi memiliki agenda sepanjang 2021.
Pelatih Timnas U-16, Bima Sakti, dan pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong, tentu harus mencari pemain baru untuk Piala AFC 2023. Besar kemungkinkan, Timnas U-16 yang ada saat ini akan dipromosikan ke Timnas U-19.
Adapun Timnas U-19 bisa dipromosikan untuk U-22 yang akan berlaga di SEA Games 2021. Selain itu, 2023 akan menjadi tahun yang padat buat sepak bola karena Timnas Indonesia U-19 juga akan berlaga di Piala Dunia U-20.