Bola.com, Martapura - Markas Barito Putera yakni Stadion Demang Lehman di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, disulap menjadi tempat pengungsian korban banjir. Menurut laporan media lokal, Kanal Kalimantan, terhitung sudah ada 558 jiwa yang mengungsi sampai Jumat (15/1/2021) malam waktu setempat.
Pengungsi terus berdatangan ke Stadion Demang Lehman yang menjadi markas Barito Putera pada Shopee Liga 1 2020. Mereka berasal dari sejumlah desa yang lokasinya berdekatan dengan stadion berkapasitas 15 ribu penonton itu.
Para pengungsi ditempatkan di lorong-lorong stadion dengan alas tidur seadanya. Kondisinya juga sangat memprihatinkan karena minim fasilitas seperti selimut, pakaian bersih, dan logistik.
"BPBD Kabupaten Tanah Laut sudah mendata beberapa kebutuhan mendesak yang dibutuhkan masyarakat terdampak seperti sandang, pangan, terpal, matras, selimut dan peralatan dasar kebencanaan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam keterangannya, Jumat (15/1).
Kalimantan Selatan diterjang banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak awal Januari 2021. Hujan tersebut membuat meluapnya air sungai dengan Kabupaten Tanah Laut menjadi yang paling parah.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sekitar 21 ribu jiwa terdampak bencana banjir di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Akses ke lokasi yang lumpuh total akibat banjir membuat proses distribusi bantuan menjadi terhambat.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Simpati Barito Putera
Barito Putera turut bersimpati atas musibah banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan. Klub berjuluk Laskar Antasari itu berharap, semoga korban yang terdampak banjir diberi kekuatan dalam menghadapi musibah ini.
"Mari kita berdoa gasan bumi Kalimantan Selatan yang kita cintai seberataan. Semoga kita semua diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah banjir ini," ucap pernyataan resmi klub.
Dua penggawa Barito Putera yakni Rizky Pora dan Muhammad Rafli kabarnya juga menjadi korban banjir. Namun, kediaman keduanya tidak terlalu parah karena berada di ibukota Kalimantan Selatan, Banjarmasin.
Baca Juga
Mengulas Rapor Buruk Shin Tae-yong di Piala AFF: Belum Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara, Edisi Terdekat Bagaimana Peluangnya?
Prediksi AC Milan Vs Juventus: Duel Raksasa yang Jauh dari Habitatnya
Timnas Indonesia Menatap Piala AFF 2024: Trofi Perdana Direbut atau Status Spesialis Runner-up Berlanjut?