Ocehan 6 Legenda terkait Duel Panas Liverpool Vs Manchester United: Benar-benar Super Sunday

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 17 Jan 2021, 08:15 WIB
Premier League - Liverpool Vs Manchester United - Head to Head Pemain (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta Duel Super Sunday akan tersaji saat Liverpool menjamu Manchester United pada lanjutan Liga Inggris 2020/2021 di Stadion Anfiled, Minggu (17/1/2021). 

Pertandingan tersebut sudah terasa tensi panasnya selama beberapa hari terakhir. Pertemuan dua klub tersukses di Inggris itu makin terasa spesial dan krusial karena kedua tim berurutan rapat di puncak klasemen Liga Inggris.

Advertisement

Manchester United secara mengejutkan berkibar di puncak klasemen dengan keunggulan tiga poin atas Liverpool. Mereka juga sedang dalam tren positif karena tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir di liga. 

Di sisi lain, The Reds justru sedang inkonsisten, setelah gagal menang dalam tiga laga terakhir di liga. Itu berimbas mereka harus lengser dari posisi puncak. 

Liverpool jelas tidak mau dipermalukan Manchester United di kandang sendiri. Selain jadi aib, kekalahan akan membuat tim besutan Jurgen Klopp tertinggal enam poin dari Setan Merah. Sebaliknya, jika menang Liverpool akan kembali menguasai takhta klasemen. 

Akbarnya partai tersebut membuat para legenda Manchester United dan Liverpool ikut ramai berkomentar. Berikut ini komentar enam legenda MU dan Liverpool, yang dikutip dari berbagai sumber.  

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 7 halaman

Jamie Carragher: Laga Ini Berarti Lebih Besar untuk Liverpool

Jamie Carragher. (AFP/Paul Ellis)

"Saya sebenarnya berpikir ini pertandingan yang lebih besar untuk Liverpool. Tanggung jawab yang lebih besar ada pada mereka," kata legenda Liverpool, Jamie Carragher, kepada Sky Sports

"Jika United mendapat menang di sana, saat itulah mereka akan mendapat keyakinan bisa memenangi liga. Saya rasa orang-orang masih merasa United mungkin akan kalah dan Liverpool akan kembali unggul. Tetapi, jika United menang di Anfield itu akan mengirimkan gelombang kejutan di Liga Inggris." 

"Ini pertandingan di mana Liverpool harus menunjukkan bahwa mereka adalah juara, mereka tim yang lebih baik, bisa menang, dan memberikan penampilan yang membuat Manchester United kembali ke tempat asalnya." 

 

 

3 dari 7 halaman

Gary Neville: Mengapa Fans Manchester United Tidak Percaya MU Bisa Juarai Liga?

5. Gary Neville dipercaya sebagai kapten Manchester United di rentang 2005-2011.(AFP/Filippo Monteforte)

"Saya tidak berpikir ada orang yang mengatakan Manchester United akan memenangkan liga, tetapi fakta bahwa mereka sedang dalam perebutan gelar - wow. Saya tidak akan pernah membayangkannya," kata mantan bek United, Gary Neville, seperti dilansir Manchester Evening News

"Ini musim yang aneh. Mengapa para penggemar Manchester United tidak percaya? Mengapa tim ini tidak percaya? Lihatlah tiga pemain depan, lihat empat gelandang, lihat Bruno Fernandes - mereka memiliki beberapa pemain yang fantastis." 

"Tim-tim lain tidak dalam performa yang bagus. Manchester City duduk di sana dengan tenang dan tenang, tidak ada yang benar-benar membicarakan mereka. Tetapi mereka menunjukkan performa yang sangat bagus dan itu benar-benar bahaya. Tetapi dalam beberapa hari ke depan inilah saatnya untuk bersenang-senang. Ini tidak akan menjadi beberapa hari yang nyaman bagi Liverpool," imbuh Neville. 

 

4 dari 7 halaman

Michael Owen: Benar-Benar Duel Super Sunday!

Saat berkostum Liverpool, Michael Owen meraih penghargaan Ballon d'Or pada tahun 2001 karena penampilan impresifnya. (AFP/Adrian Dennis)

"Nah, ini jelas Super Sunday! Manchester United melakukan perjalanan ke Anfield dengan unggul posisi di atas rival lama mereka," kata mantan pemain Liverpool dan Manchester United, Michael Owen, kepada Bet Victor, seperti dilansir Metro. 

"Tim Ole Gunnar Solkjaer menunjukkan perubahan haluan dan kemenangan di Anfield pasti akan memperkuat posisi mereka dalam perburuan gelar." 

'Rekor kandang hebat Liverpool, dengan 67 pertandingan tak terkalahkan di Liga Inggris dan Jurgen Klopp akan mencoba untuk memperlakukan laga ini hanya sebagai pertandingan rutin dalam memburu gelar Liga Inggris berturut-turut."

'Namun, semua orang yang terlibat di klub, terutama para penggemar, akan berharap ketika saatnya tiba untuk mengakhiri rekor itu, bukan United yang melakukannya," imbuh Owen. 

 

5 dari 7 halaman

Graeme Souness: Liverpool Gugup Sambut Manchester United

"Persaingannya sangat besar dan selalu ada; mereka adalah dua klub sepak bola yang mengerikan dengan kesuksesan yang luar biasa di belakang mereka," kata legenda Liverpool, Graeme Souness, seperti dilansir Football London

“Saya pikir untuk pertama kalinya Liverpool akan menghadapi pertandingan dengan gugup. Selama dua tahun terakhir ini adalah pujian tanpa henti untuk mereka, dan mereka memang pantas mendapatkannya karena penampilannya yang luar biasa, tetapi mereka tak seperti itu musim ini, secara konsisten. Itulah mengapa mereka kehilangan poin yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya."

"Ketika mereka dalam kondisi terbaiknya, mereka menggertak banyak tim, terutama di atas lapangan, tapi saya tidak melihatnya secara konsisten tahun ini," sambung Souness. 

6 dari 7 halaman

Paul Scholes: Saatnya Menangi Laga Besar, Dimulai di Anfield

Paul Scholes (Andrew Yates/AFP)

"Rasanya aneh mengatakan ini, tapi sebenarnya saya berpikir United bisa menjuarai musim ini karena ini musim yang aneh," kata legenda Manchester United, Paul Scholes kepada ESPN, Jumat (15/1/2021). 

"Tapi, sekarang saatnya tentang memenangi laga-laga besar sekarang. Mereka belum melakukannya. Orang bilang mereka menang di Leicester City pada hari terakhir musim lalu untuk lolos ke Liga Champions. Tapi, itu bukan laga besar seperti melawan Manchester City, Liverpool, atau Chelsea, dan menang pada saat-saat itu penting." 

"Manchester United kalah dalam empat semifinal beruntun dan tersingkir dari Liga Champions dengan kekalahan sangat buruk dari RB Leipzig. Kegagalan memenangi laga-laga besar harus diubah jika mereak ingin memenangi sesuatu. Tak ada tempat yang lebih baik untuk memulainya selain Anfield," tegas Paul Scholes. 

7 dari 7 halaman

John Arne Riise: Manchester United Terlalu Tergantung pada Bruno Fernandes

Mantan bek Liverpool John Arne Riise. (dok. Liverpool)

"Saya rasa Manchester United terlalu tergantung kepada Bruno Fernandes. Jika dia absen karena suatu alasan pada musim ini, mereka akan kesulitan," kata mantan pemain Liverpool, John Arne Riise, seperti dilansir Mirror, Kamis (14/1/2021).  

"Itulah sebabnya saya tidak berpikir United akan ada di sana (jadi juara) pada Mei, karena mereka terlalu tergantung pada satu pemain. Manchester City dan Liverpool punya banyak pemain yang bisa menjaga tim, Manchester United hanya satu," sambung Riise. 

"Kelemahan United adalah pertahanan, jadi itu peluang yang bagus untuk Mo Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino. Pada saat yang sama kami harus mewaspadai serangan Manchester United," tutur Riise. 

"Jika mereka bisa tampil solid, maka Anthony Martial dan Marcus Rashford dapat menyebabkan masalah di lini belakang Liverpool yang rapuh," imbuh Riise. 

Sumber: Sky Sport, Manchester Evening News, Metro, The Sun, Mirror 

Berita Terkait