Kesampingkan Rivalitas, Jordan Henderson: Anfield Akan Bertepuk Tangan buat Marcus Rashford

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 17 Jan 2021, 22:00 WIB
Penyerang Manchester United, Marcus Rashford, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Wolverhampton Wanderers pada laga Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Selasa (29/12/2020). Gol semata wayang Rashford menjadi penentu kemenangan Setan Merah atas Wolves. (Michael Regan, Pool via AP)

Bola.com, Jakarta - Jordan Henderson memberikan penghormatan khusus kepada Marcus Rashford jelang duel Liverpool vs Manchester United di Anfield dalam lanjutan Liga Inggris 2020/2021, Minggu (17/1/2021) pukul 23.30 WIB.

Marcus Rashford mendapatkan gelar kebangsawanan dari Kerajaan Inggris Raya berkat upayanya melawan kelaparan anak-anak selama pandemi virus corona berlangsung.

Advertisement

Pada Oktober tahun lalu, Jurgen Klopp juga mengutarakan kekagumannya atas apa yang Rashford lakukan. Kini, giliran sang kapten Jordan Henderson yang memberikan pujian.

"Untuk kali ini, saya harus mengesampingkan persaingan untuk memberi penghormatan kepada salah satu pemain Manchester United dan saya yakin penggemar kami akan mendukung saya tanpa pertanyaan mengingat itu adalah Marcus Rashford," tulis Henderson.

"Apa yang dilakukan Marcus selama 12 bulan terakhir sungguh luar biasa. Dia telah berjuang melawan kemiskinan pangan, memberikan suara kepada anak-anak dan menggunakan reputasinya sendiri untuk kepentingan orang lain. Setiap pujian yang datang padanya, dan setiap penghargaan yang dia menangkan sebagai hasil, tidak hanya pantas, itu mungkin tidak adil baginya."

“Andy Robertson membuat poin bagus yang langka ketika dia mengatakan Marcus akan menjadi pemain United pertama yang menerima tepuk tangan meriah dari penonton Anfield. Saya harap Marcus Rashford tahu bahwa semua orang di Liverpool Football Club menghormatinya sepenuhnya," katanya lagi.

 

Video

2 dari 2 halaman

Contoh buat Semua Orang

Jordan Henderson tahu, bahwa menjadi atlet sepak bola dunia tentunya memiliki tanggung jawab besar menjadi teladan. Ia sadar itu tidaklah adil, tapi apa yang ditunjukkan Marcus mewakili apa yang seharusnya dilakukan figur publik.

"Tidak selalu adil bahwa para pesepak bola dituntut untuk memberikan teladan bagi masyarakat lainnya - kami hanyalah pemuda yang cukup beruntung untuk bekerja dalam olahraga dalam hal itu - tetapi tidak diragukan lagi bahwa Marcus adalah contoh bagi semua orang," ujarnya memungkasi.

Sumber: Goal International