Bola.com, Seville - Di balik perawakannya yang kalem, Lionel Messi ternyata punya batas kesabaran. Give Me Sport merangkum, penyerang Barcelona itu pernah sepuluh kali kesetanan di atas lapangan.
Terbaru, Lionel Messi menggaplok pemain Barcelona, Asier Villalibre pada partai final Piala Super Spanyol di Estadio Olimpico de Sevilla, Senin (18/1/2021) dini hari WIB. Akibatnya, striker berusia 33 tahun itu dikartu merah oleh wasit Jesus Gil.
Lionel Messi juga sempat terlibat friksi dengan penyerang Atletico Madrid, Joao Felix, pada Piala Super Spanyol tahun lalu. Keduanya beradu kepala sebelum dipisahkan oleh rekan setim masing-masing.
Sikutan Sergio Ramos pada El Clasico 2019 memancing emosi Lionel Messi. Dia mendekati bek Real Madrid itu dan beradu kepala dengannya.
Aksi nge-gas Lionel Messi yang lain terjadi ketika membela Timnas Argentina melawan Uruguay pada November 2019. La Pulga, julukannya, hampir terlibat baku hantam dengan Edinson Cavani.
Cavani dikabarkan menantang Lionel Messi untuk berkelahi dan ia menjawab 'kapan pun Anda mau' untuk ajakan itu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
James Milner
Lionel Messi memanggil gelandang Liverpool, James Milner, dengan sebutan 'burro' atau keledai ketika kedua pemain berhadapan di Liga Champions 2019.
"Dia memberi saya banyak hal dalam bahasa Spanyol. Dia memanggil saya burro. Tapi saya pikir itu juga digunakan dalam sepak bola Spanyol sebagai istilah umum untuk seseorang yang selalu melanggar pemain lawan," imbuh Milner.
Darijo Srna
Lionel Messi beruntung tidak dikartu merah ketika mendorong dan menandukkan kepalanya kepada bek Shakhtar Donetsk, Darijo Srna pada Piala Super Eropa 2009.
Aksi itu dilakukan Lionel Messi kepada Srna setelah kehilangan peluang untuk mencetak gol.
Untungnya, Srna tidak membalas perlakuan Lionel Messi itu. Pertengkaran pun nihil terjadi.
Weligton
Bek Malaga, Weligton mengklaim Lionel Messi memanggilnya 'bajingan' ketika berhadapan dengan Barcelona pada 2014.
"Lionel Messi mencoba memainkan one-two. Saya mencoba menghalanginya dengan tangan saya," kata Weligton kepada Cadena SER.
"Dia mengira aku dengan sengaja mendorong wajahnya, tapi itu reflek. Kalian bisa lihat dari videonya. Dia marah dan mendatangi saya, memanggil saya 'bajingan'. Saat itulah saya mendorong wajahnya," ucap Weligton.
Ronald Raldes
Sepuluh tahun lalu di Copa America, Lionel Messi hampir berkelahi dengan bek Bolivia, Ronald Raldes. Insiden keduanya diawali dengan perang kata-kata.
Lionel Messi terlihat sedikit emosi dengan menyodorkan kepalanya. Bukannya takut, Raldes justru meladeni tantangannya.
Untungnya, rekan setim Lionel Messi, Esteban Cambiasso melerai keduanya. Jika tidak, peristiwa itu mungkin akan berujung baku hantam.
Gary Medel
Lionel Messi menerima kartu merah keduanya di Timnas Argentina ketika terlibat perkelahian dengan gelandang Chile, Gary Medel.
Keduanya beradu kepala ketika berhadapan di Copa America 2019.
Medel tidak terima Lionel Messi mendorongnya. Lantas, pemain bertubuh mungil itu menanduk sang pemain.
Wasit datang dan langsung mengusir keduanya dari lapangan.
Mapou Yanga-Mbiwa
Emosi Lionel Messi meledak ketika melawan AS Roma pada Liga Champions 2015. Dia menanduk dan mencekik bek tim lawan, Mapou Yanga-Mbiwa.
Untungnya, aksi Lionel Messi itu tidak berbuah kartu merah. Dia hanya diganjar kartu kuning oleh pengadil pertandingan.
Sumber: Give Me Sport