Pelatih Bali United Sarankan Promosi dan Degradasi Tetap Berlaku di Kompetisi 2021

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 19 Jan 2021, 05:00 WIB
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, saat melawan Persija Jakarta pada laga Piala Indonesia 2019 di Stadion Wibawa Mukti, Minggu (5/5). Persija menang 1-0 atas Bali United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru segera mengambil keputusan terkait nasib kompetisi sepak bola Indonesia dan memberikan kepastian mengenai jadwal kompetisi yang akan bergulir pada 2021. Tak hanya itu, pelatih asal Brasil itu menilai kompetisi yang akan bergulir sebaiknya tetap menerapkan sistem promosi dan degradasi.

Sistem promosi dan degradasi rencananya ditiadakan ketika PSSI dan PT LIB menjadwalkan ulang Shopee Liga 1 2020 bergulir pada Oktober lalu. Hal tersebut karena pihak federasi dan operator melihat klub sudah mengalami kesulitan dengan situasi pandemi COVID-19 yang membuat kompetisi akan digelar secara terpusat di Jawa.

Advertisement

Namun, setelah kompetisi urung digelar, bahkan tampaknya gagal diputar pada Februari 2021 mendatang, klub dan PT LIB kembali bertemu untuk mendapatkan saran dari peserta kompetisi yang akan menjadi masukan bagi Exco PSSI menentukan kepastian kompetisi.

Dalam pertemuan tersebut, mayoritas klub mengusulkan kompetisi 2020 dihentikan dan berlanjut dengan kompetisi musim baru 2021. Tak hanya itu, beberapa klub juga mengajukan usul agar sistem promosi dan degradasi yang direncanakan tidak digunakan pada lanjutan kompetisi 2020, juga ditetapkan pada musim kompetisi 2020.

Namun, usulan tersebut mendapatkan tanggapan berbeda dari beberapa pihak, termasuk pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco. Pelatih asal Brasil itu menegaskan sistem promosi dan degradasi tetap penting bagi kualitas kompetisi itu sendiri.

"Saya berharap Liga 1 bisa segera terlaksana. Tim sudah tidak ada pertandingan selama hampir satu tahun. Saya pikir sistem degradasi dan promosi dari tim Liga 2 harus ditetapkan untuk memperoleh kompetisi yang bagus dan sehat. Semoga Maret mendatang kompetisi bisa terlaksana," ujar Teco dalam situs resmi Bali United itu.

Video

2 dari 2 halaman

Mengunjungi Fasilitas Latihan

Suasana latihan Bali United di Lapangan Tri Sakti, Legian, saat kompetisi Shopee Liga 1 sempat diwacanakan bergulir pada Oktober 2020. (dok. Bali United)

Stefano Cugurra Teco juga sempat berkunjung melihat sejumlah lapangan penunjang latihan di Bali yang awalnya dibuat untuk keperluan Piala Dunia U-20 2021. Meski pada akhirnya kejuaraan akbar tersebut ditunda hingga 2023, sejumlah fasilitas tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik.

Menurut Teco, lapangan yang sudah direnovasi dan beberapa fasilitas penunjang lain akan bisa memberikan dukungan untuk skuat Bali United jika ingin berlatih, setidaknya hingga Piala Dunia U-20 2023 digelar.

"Saya sempat berkunjung ke Lapangan Tri Sakti, Legian. Teman yang di sana menyampaikan kalau tahapan renovasinya selesai Maret. Semoga rumputnya bisa berkualitas sehingga bisa digunakan untuk berlatih," ujar Teco.

"Tentunya jika sudah rampung pengerjaannya, tim ingin menggunakan lapangan yang sudah direnovasi ini. Semoga fasilitas pendukung di lapangan juga makin lengkap dan bagus untuk digunakan tim berlatih," lanjutnya.

Sumber: Bali United

Berita Terkait