Legenda Liverpool Sindir Gary Neville, Dianggap Perlakukan Manchester United bak Klub Gurem

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 19 Jan 2021, 20:30 WIB
Garry Neville dituntut mundur seusai kekalahan telak 0-7 melawan Barcelona di Camp Nou, Kamis (4/2/2016) dini hari WIB. (EPA)

Bola.com, Manchester - Mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher, menyindir legenda Manchester United, Gary Neville, malah memperlakukan Setan Merah seperti klub gurem.

Sindiran Carragher itu dilontarkan setelah melihat Neville membela taktik yang diterapkan Manchester United saat menghadapi Liverpool pada pertandingan Minggu (17/1/2021). Big match tersebut berkesudahan dengan skor 0-0. 

Advertisement

Manchester United sebenarnya punya peluang untuk membawa pulang kemenangan. Namun, upaya Bruno Fernandes dan Paul Pogba untuk mencetak gol kandas. Bahkan, MU terlihat sudah cukup puas membawa pulang satu poin dari Anfiled. 

Meski gagal menang, Liverpool masih bercokol di puncak klasemen Liga Inggris, sedangkan Liverpool melorot ke posisi keempat. 

Carragher mengatakan MU seharusnya bermain lebih berani dalam mengambil kesempatan, apalagi The Reds tidak bisa menurunkan skuad terbaik karena gangguan cedera. 

Namun, Neville membela manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, dan pilihan taktiknya. Menurutnya, apa yang dilakukan MU sudah bagus, mengingat tujuh pekan lalu kencang berembus isu Solskjaer akan dipecat, pemain dikritik habis-habisan, dan klub terganggu pernyataan dari agen Paul Pogba tentang masa depan sang pemain. 

Argumen Neville soal kondisi Manchester United langsung mendapat respons lugas dari Carragher.  

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Manchester United Mulai Diancam City

Pemain Manchester United, Bruno Fernandes, mencoba melewati hadangan Sadio Mane dan Georginio Wijnaldum kala berhadapan dengan Liverpool pada lanjutan Liga Inggris 2020/2021, Minggu (17/1/2021). (Michael Regan/Pool via AP)

"Kamu (Neville) bicara tentang seolah Manchester United adalah klub kecil. Itu Manchester United. Kamu bilang kepada kami mereka klub terbesar di dunia," kata Carragher, seperti dilansir Mirror, Selasa (19/1/2021).  

"Anda tak perlu jadi tim juara untuk mencium sesuatu di dalam sebuah pertandingan," imbuh Carragher. 

Persaingan di papan atas Liga Inggris kini makin memanas. Manchester City merangsek ke peringkat kedua setelah mengalahkan Crystal Palace 4-0. 

City hanya tertinggal dua poin dari Manchester United, tapi masih punya satu pertandingan di tangan. Posisi ketiga ditempati oleh Leicester City yang mengantongi nilai yang sama dengan City. 

Sumber: Mirror

 

Berita Terkait