Bola.com, Semarang - Gelandang andalan PSIS Semarang, Septian David Maulana, angkat bicara mengenai hasil para pemilik klub yang digelar pekan lalu. Dalam rapat antar seluruh perwakilan klub Shopee Liga 1 dan PT LIB, mereka menyepakati kompetisi tahun 2020 dianggap berakhir.
Kompetisi yang baru berjalan tiga pertandingan, sempat diwacanakan untuk berlanjut kembali, sambil melihat kondisi pandemi COVID-19 mereda. Namun pada akhirnya, seluruh klub menyepakati lebih baik dinyatakan bubar, dan menyiapkan pelaksanaan untuk tahun 2021 ini.
Bagi Septian David Maulana, keputusan yang diambil para pemilik klub adalah hal yang tepat dan positif. Sejak awal ia mendukung usulan penghentian atau pembubaran kompetisi musim 2020. Tiga laga yang sudah berjalan tidak relevan lagi jika harus dilanjutkan saat kondisi seperti sekarang.
"Sebagai pemain mungkin sama juga dengan mayoritas usulan klub di owners meeting kemarin. Kami sebagai pelaku sepak bola juga menginginkan baiknya kompetisi musim 2020 ini setop saja," tutur Septian David Maulana, Selasa (19/1/2021).
"Kalau masih membahas Liga musim 2020, mau sampai kapan? Lantas musim 2021 ini pun mulai kapan? Usulan mayoritas klub saya rasa sudah tepat. Mendingan memulai kompetisi yang baru lagi tahun ini," terang Septian David Maulana.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Secepatnya Digelar
Septian David sangat berharap PSSI, operator kompetisi, terutama pemerintah, dapat mengabulkan permohonan yang lama diidamkan para pelaku sepak bola. Hampir satu tahun kompetisi vakum, membuat kejenuhan tersendiri.
Penggawa Timnas Indonesia tersebut berharap segera dicarikan formula tepat dalam menggulirkan kompetisi, terutama izin pertandingan. Karena ketika banyak negara sudah bisa menjalankan kompetisi sepak bolanya dengan aman, di Indonesia masih belum jelas hingga saat ini.
"Sudah hampir satu tahun tidak ada sepak bola. Saya juga tidak tahu mengapa kompetisi sepak bola kita susah mendapat izin. Sementara di negara lain banyak yang sudah memulai kompetisi," ungkap dia.
"Harapan saya semoga yang terbaik untuk sepak bola kita. Dan secepatnya bisa mulai. Mungkin cuma Indonesia yang belum mulai sampai sekarang. Saya juga tidak tahu alasannya kenapa belum dimulai," tegas Septian David Maulana.