Bola.com, Milan - Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, memang tua-tua keladi. Bahkan, pelatih Cagliari, Eusebio Di Francesco, memujinya sebagai pemain yang makin cerdas dan jadi penantu.
Cagliari merasakan sendiri kehebatan Zlatan Ibrahimovic. Gawang mereka bobol dua kali oleh aksi pemain Swedia itu saat takluk 0-2 dari AC Milan di Stadion Sardegna Arena, Selasa (19/1/2021) dini hari WIB.
Gol pertama Ibra tercipta ketika pertandingan baru berjalan tujuh menit melalui titik penalti. Dia menggenapinya dengan gol kedua pada menit ke-52.
"Sayang sekali untuk gol kedua datang dari bola yang sulit dibaca. Sayang sekali juga untuk penalti yang tak kami dapatkan. Ketika sedang kesulitan, segalanya tak berjalan sesuai keinginan," kata Di Francesco seperti dilansir Football Italia.
Apa pujian pelatih Cagliari itu untuk Zlatan Ibrahimovic? "Ibra semakin pintar dan lebih berpengalaman. Bahkan hari ini dia mematikan," ujar Di Francesco.
"Kami tidak terlalu bagus. Hasil dan poin yang kurang, membuat kami terbebani di klasemen," imbuh dia, mengenai posisi Cagliari yang menempati urutan ke-17 di klasemen Liga Italia 2020/2021.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Ditopang Pemain Muda
Pada pertandingan kontra Cagliari, Ibrahimovic ditopang oleh tiga pemain muda menyusul absennya Hakan Calhanoglu. Ketiga pemain tersebut adalah Brahim Diaz, Samu Castillejo, dan Jens Petter Hague.
"Para pemain muda memotivasi saya, mereka menantang saya untuk melihat siapa yang berlari lebih banyak. Saya tidak menyerah dan menunjukkan saya bisa bisa berlari seperti mereka," tutur Ibrahimovic.
"Kami bermain bagus. Kami sudah hampir setengah jalan menuju akhir kompetisi. Sekarang, pertandingan-pertandingan tersulit dimulai."
"Ini akan menjadi program yang sulit, tapi bersama Mandzukic, Soualiho Meite, dan saya tidak tahu siapa lagi yang akan datang," imbuh Zlatan.
Sumber: Football Italia