Bola.com, Jakarta - Masa depan Frank Lampard di Chelsea makin di ujung tanduk. Manajer berusia 42 tahun itu dikabarkan menghadapi risiko pemecatan setelah The Blues kalah dari Leicester City pada lanjutan Liga Inggris di Stadion King Power, Rabu (20/1/2021) dini hari WIB.
Alih-alih mendapatkan tiga angka, klub berjuluk the Blues tersebut justru tumbang dengan skor 0-2. Gol yang bersarang di gawang Edouard Mendy diciptakan oleh Wilfried Ndidi dan James Maddison pada babak pertama.
Ini menjadi kekalahan keempat dalam lima laga terakhir Chelsea di ajang Premier League. Hasil tersebut juga membuat mereka terdampar di peringkat ke-8 dengan torehan 29 poin.
Perwakilan The Athletic, Simon Johnson, meyakini Chelsea akan memecat Lampard jika sampai kalah di tangan Leicester City. Isu calon pengganti mantan pelatih Derby County itu sedang menjadi perbincangan.
Dilansir dari Metro, Andriy Shevchenko kini berada di posisi terdepan dalam bursa calon pengganti Lampard. Sekarang pria berumur 44 tahun tersebut masih menangani Timnas Ukraina dan belum memiliki pengalaman melatih di level klub.
Kandidat terkuat lainnya untuk menjadi pelatih Chelsea adalah Massimiliano Allegri, yang sampai sekarang belum memiliki klub setelah memutuskan mundur dari Juventus tahun 2018 lalu. Berikutnya adalah Thomas Tuchel yang baru saja dipecat PSG.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Punya Sejarah Bersama Chelsea
Shevchenko punya sejarah dengan klub raksasa Inggris tersebut. Ketika masih aktif bermain, ia merupakan salah satu rekrutan termahal the Blues di era kepemimpinan Roman Abramovich.
Shevchenko merupakan striker andal yang membuktikan kualitasnya bersama AC Milan. Tidak heran The Blues rela sampai menggelontorkan uang senilai 73 juta euro ditambah Hernan Crespo demi mendapatkannya.
Sayang, performanya tidak sesuai dengan torehan golnya. Shevchenko hanya mampu mencatatkan 22 gol dari 77 kali penampilannya bersama the Blues. Dan di musim terakhirnya, ia sempat dipinjamkan ke Milan.
Sumber: Metro
Disadur dari: Bola.net (Penulis Yaumil Azis, published 20/1/20211).