Bola.com, Jakarta - Memang belum terkonfirmasi. Tapi media internasional memberitakan Marc Marquez kemungkinan bakal absen pada balapan pertama MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar, akhir Maret nanti.
Isu soal siapa pengganti Marc Marquez pada awal MotoGP 2021 terus mengemuka. Nama Andrea Dovizioso diyakini menjadi salah satu opsi dan pihak Repsol Honda pernah mengatakan sedang mempertimbangkan semua kemungkinan.
Namun jika seorang Santi Hernandez selaku kepala kru tim Marc Marquez ditanya soal siapa sosok paling tepat pengganti pembalap asal Spanyol itu, ia menyebut tidak setuju dengan opsi Andrea Dovizioso.
Menurutnya lebih bijak Honda kembali mengulang kebijakan musim lalu, di mana pembalap penguji, Stefan Bradl mengisi pos yang ditinggalkan Marc Marquez.
"Lebih masuk akal untuk melanjutkan dengan Bradl, karena dia telah melakukannya sepanjang musim (MotoGP 2020)," kata Santi Hernandez pada sebuah acara podcast bertajuk Por Orejas yang digelar Motorsport.com.
"Dia memiliki perasaan yang baik dengan motornya (Honda RC213V). Dan jelas Bradl adalah test rider yang mencoba untuk meningkatkan performa motor," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Fakta Sulit
Santi Hernandez mengakui seluruh elemen dalam timnya dihadapkan pada situasi membingungkan ketika harus kehilangan Marc Marquez pada MotoGP 2020.
"Pada awalnya Anda tidak siap untuk perubahan radikal seperti itu," ujar teknisi yang setia dengan Marc Marquez itu.
"Itu (Marc Marquez absen panjang) merupakan pukulan. Kami pikir Marc bisa kembali dalam waktu yang lebih singkat. Mungkin kita hanya kehilangan dirinya 2-3 balapan," lanjutnya.
Repsol Honda sendiri mengubah komposisi pembalap untuk MotoGP 2021. Alex Marquez diturunkan ke tim satelit LCR Honda. Sebagai gantinya, eks KTM, Pol Espargaro akan mendampingi Marc Marquez.
Adapun nama Andrea Dovizioso masuk bursa pengganti Marc Marquez karena pada musim ini ia tak punya tim.
Sumber: Corsedimoto