Thailand Open: Fikri / Bagas Buka-bukaan Resep Taklukkan Juara All England

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 20 Jan 2021, 17:02 WIB
Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. (PBSI)

Bola.com, Bangkok - Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, membukukan hasil mengesankan pada babak pertama Thailand Open 2021. Mereka berhasil mengalahkan ganda Rusia juara All England 2016, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov asal Rusia, 21-15, 16-21, 21-13, Rabu (20/1/2021). 

Pertandingan yang digelar di Impact Arena, Bangkok, itu juga sekaligus pertemuan perdana mereka. Apa resep kemenangan mereka atas ganda Rusia tersebut? 

Advertisement

"Alhamdulillah hari ini kami bisa menang. Di gim pertama kami bisa mengontrol permainan karena menang angin. Jadi menyerangnya lebih enak, juga lawan banyak melakukan kesalahan sendiri," ucap Fikri kepada tim Humas dan Media PP PBSI, dalam rilis yang diterima Bola.com

Kekalahan pada gim kedua, membuat Fikri/Bagas mengubah pola permainannya, hingga akhirnya bisa menaklukan Ivanov/Sozonov, sang juara All England 2016 tersebut.

"Gim kedua kami kalah angin, jadi lebih berat bolanya. Dari awal sulit keluar dari tekanan. Gim ketiga, coba mengubah pola bermain dengan lebih berani bermain no lob dan harus memegang permainan depannya. Sempat tertinggal juga, tapi akhirnya bisa membalikan keadaan dan menang," jelas Fikri tentang pertandingan di Thailand Open tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Kuncinya Percaya Diri

Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana lolos ke babak 16 besar Toyota Thailand Open 2021 yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Rabu, 20 Januari. (foto: BWF-limited acces)

Menurut Fikri, percaya diri menjadi kunci bagi kemenangan untuk melawan pasangan semifinalis All England 2020 tersebut.

"Kuncinya tadi lebih percaya diri lagi sama lebih berani saja dan mengurangi membuat kesalahan sendiri. Lawan juga tidak mudah kan mereka pernah jadi juara All England," kata Fikri.

"Sebelum masuk lapangan, Koh Herry bilang jangan mikirin menang atau kalah, main saja yang bagus harus lebih percaya diri sama berani menunjukkan semangat mudanya," tambahnya.