Kompetisi Top ASEAN di Tengah Pandemi: Shopee Liga 1 Senasib dengan Brunei dan Timor Leste

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 21 Jan 2021, 09:00 WIB
Liga 1 - Shopee Liga 1 Batal (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Virus corona terus menyebar. Mau tidak mau, kita harus hidup berdampingan dengan penyakit berbahaya tersebut. Ketika satu per satu kompetisi di dunia, terutama di Asia Tenggara (ASEAN), mulai dilanjutkan, Indonesia tidak dapat menggelar Shopee Liga 1 2020.

Pandemi COVID-19 yang mulai merebak secara global pada Maret 2020 nyaris bikin semua kompetisi mati suri, tidak terkecuali di ASEAN. Shopee Liga 1 pun juga ikut dihentikan pada bulan yang sama.

Advertisement

Pertengahan 2020, berbagai kompetisi, khususnya di ASEAN, mulai dilanjutkan. Shopee Liga 1 hendak mengikuti kecenderungan tersebut pada Oktober 2020, namun gagal karena tidak terbitnya izin dari kepolisian.

Alasan kepolisian waktu itu ada dua; Indonesia masih darurat COVID-19 dan berdekatan dengan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020.

PSSI belum menyerah untuk melanjutkan Shopee Liga 1 2020. Kompetisi direncanakan akan berlanjut pada Februari 2021 dengan tajuk musim 2020/2021.

Namun, hingga pertengahan Januari 2021, PSSI masih belum mendapatkan izin dari kepolisian. Shopee Liga 1 2020 akhirnya diputuskan untuk dibatalkan pada rapat Komite Eksekutif (Exco) pada Rabu (20/1/2021).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 5 halaman

Bagaimana dengan Kompetisi Lain?

Thai League kembali memulai musim 2020 pada 12 September mendatang setelah disetujui oleh petinggi liga dan pemerintah Thailand. (dok. Thai League)

Shopee Liga 1 menjadi satu-satunya kompetisi top di ASEAN yang tidak melanjutkan musim 2020. Malaysia, Thailand, Vietnam, Singapura, dan Filipina berhasil menggelar kompetisi musim lalu.

Big six kompetisi di ASEAN ini dipilih berdasarkan peringkat kompetisi klub AFC versi Footy Rankings pada 19 Desember 2020.

Thailand menjadi perwakilan ASEAN terbaik dengan 62.460 poin, disusul Filipina dengan 32.254 poin, Vietnam dengan 28.938 poin, Singapura dengan 25.617 poin, Malaysia dengan 21.470 poin, dan Indonesia dengan 15.735 poin.

Malaysia merampungkan Liga Super Malaysia pada 31 Oktober 2020 setelah dimulai pada 28 Februari 2020. Kompetisi sempat ditangguhkan pada 13 Maret 2020 akibat pandemi COVID-19 sebelum kembali dilanjutkan pada 28 Agustus 2020.

Thailand dengan Thai League Satu-nya bahkan sampai bergulir lintas musim demi karena sempat tertunda selama lima bulan.

Thai League 1 berjalan mulai 14 Februari 2020 namun dihentikan pada 4 Maret 2020 akibat virus corona. Thai League 1 kembali dilanjutkan pada 12 September 2020. Kompetisi tidak mengubah format namun bertransformasi menjadi musim 2020/2021.

Vietnam melalui V.League 1 bahkan menjadi negara pertama di ASEAN yang melanjutkan kompetisi setelah pandemi COVID-19 menyerang pada Maret 2020.

Pada 5 Juni 2020, V.League 1 kembali dimulai. Penonton juga boleh datang ke stadion dengan jumlah yang terbatas. V.League 1 lalu selesai pada 30 Oktober 2020 dan telah memulai musim baru pada 22 Januari 2021.

3 dari 5 halaman

Filipina Mengubah Format Kompetisi

Ceres-Negros berhasil memetik kemenanhgan 4-0 atas Bali United pada matchday ketiga Piala AFC 2020, Rabu (11/3/2020) di Stadion Rizal Memorial, Manila. (Ceres-Negros FC/Janb Dayrit)

Philippines Football League 2021 atau kasta teratas Liga Filipina baru sempat dimulai pada 28 Oktober dan berakhir pada 9 November 2020 akibat pandemi COVID-19.

Operator kompetisi mengubah format Philippines Football League dengan memakai sistem gelembung. Kompetisi juga hanya bergulir dalam lima pertandingan.

Singapura dengan Singapore Premier League 2020-nya juga sukses menuntaskan musim lalu. Dimulai pada 29 Februari 2020, kompetisi yang melibatkan delapan peserta ini baru tuntas pada 5 Desember 2020.

4 dari 5 halaman

Brunei Darussalam dan Timor Leste Batalkan Kompetisi

Pelatih Lalenok FC, Simon Elissetche (dua dari kanan) menyebut Liga Amadora di Timor Leste tak kalah kompetitif dibanding Liga 1 di Indonesia. (Dok Pribadi)

Secara keseluruhan di wilayah ASEAN, ada tiga negara yang membatalkan kompetisinya pada 2020. Selain Indonesia, Brunei Darussalam dan Timor Leste menjadi dua negara lainnya.

Brunei Super League sempat dimulai pada 28 Februari 2020 sebelum dihentikan pada 13 Maret 2020. Karena wabah COVID-19 yang berkepanjangan, kompetisi dibatalkan pada 19 September 2020.

Karena keadaan politik dan wabah COVID-19, Timor Leste gagal menggelar kompetisi resmi pada 2020. Sebagai gantinya, turnamen bertajuk Copa FFTL dihelat pada Agustus tahun lalu.

Copa FFTL 2020 diikuti oleh 20 tim yang dibagi dalam liga grup. Turnamen yang menganut sistem gugur ini telah berakhir pada 25 Oktober 2020.

5 dari 5 halaman

Status Kompetisi 2020 di 11 Negara ASEAN

Sejumlah maskot klub saat tampil pada pembukaan Shopee Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (29/2). Sebanyak 18 klub akan berlaga dalam kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini.(Bola.com/Aditya Wany)

Malaysia: 28 Februari-31 Oktober 2020

Thailand: 14 Februari 2020-Mei 2021

Vietnam: 7 Maret-8 November 2020

Singapura: 29 Februari-5 Desember 2020

Filipina: 28 Oktober-9 November 2020

Myanmar: 10 Januari-1 Oktober 2020

Kamboja: 15 Februari-25 Oktober 2020

Laos: 12 Juli-11 Oktober 2020

Timor Leste: 20 Agustus-25 Oktober 2020 (Turnamen Copa FFTL)

Brunei Darussalam: Batal

Indonesia: Batal

Berita Terkait