Bola.com, Jakarta - Pada setiap turnamen, apalagi level kejuaraan dunia, selalu ada tim yang tampil mengejutkan. Hal itu terjadi di panggung Mobile Legends M2 Singapura. Kali ini, tim asal Jepang, 10S Gaming Frost, sukses menyita perhatian.
Mereka masuk dalam jajaran pencetak sejarah setelah berhasil lolos ke fase play-off, meski hanya lewat lower bracket. Hebatnya, mereka sanggup mengejutkan setelah menyingkirkan jagoan tuan rumah.
Tim 10S Gaming Frost memiliki anggota Obuyan, Peco, Pappa, Koro, Shina dan Sevnea. Sekadar informasi, Obuyan adalah player yang membuat atensi publik sangat besar tertuju kepadanya pada M1 tahun lalu.
Kini, ia kembali membawa 10S Gaming Frost menggigit di M2. Yup, 10S Gaming Frost menjadi tim pertama non-MPL dari sebuah negara yang memenangi series. Mereka tampil mencengangkan, meski sempat kalah dari wakil Indonesia, Alter Ego.
Menurut beberapa pengamat Mobile Legends, 10S Gaming Frost punya strategi unik. Satu di antaranya adalah menggunakan duo hero bersaudara, Popol dan Kupa. Player 10S Gaming Frost yang paling sering menggunakan Popol dan Kupa adalah Sevnea.
Video ML
Mode Brilian
Catatan brilian layak disematkan ke 10S Gaming Frost. Penggunaan Popol dan Kupa, yang sejatinya adalah marksman, lalu diubah menjadi tank. Buktinya, Sevnea sanggup tampil maksimal ketika menambahkan iatem Awe Mask dan Thunder Belt, sehingga sanggup menghancurkan area agresi lawan.
Secara teknis, Popol dan Kupa menjadi idola baru di kancah Mobile Legends. Mereka punya damage per second yang cukup signifikan, apalagi kalau sudah melancarkan ultimate, yang bisa berlangsung 12 detik.
Kini, sepak terjang 10S Gaming Frost sudah mendapat perhatian dari lawan-lawan mereka. Ancaman tersendiri bagi tim asal Indonesia, Alter Ego. Latarnya tak lain kemungkinan Alter Ego bersua lagi dengan 10S Gaming Frost pada lower bracket Mobile Legends M2.