Kapten Persik Antusias Menyongsong Musim Baru Liga 1 2021

oleh Gatot Susetyo diperbarui 22 Jan 2021, 13:45 WIB
Kapten Persik Kediri, Faris Aditama, mengingatkan rekan setimnya untuk tak meremehkan Persewar pada laga Liga 2 2019 wilayah timur di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu (14.7.2019). (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bola.com, Kediri - PSSI, PT LIB, dan kontestan kompetisi nasional sepakat Shopee Liga 1 2020 dibatalkan, dan membuka lembaran baru musim 2021. Kepastian itu membuat kapten Persik Kediri, Faris Aditama, sangat bernafsu agar musim baru segera bergulir.

"Keputusan tersebut sangat bagus. Sehingga sekarang semua sudah jelas. Tidak seperti sebelumnya, di mana pelaku sepak bola terutama pemain seolah digantung nasibnya. Jika seperti itu, sebaiknya musim 2021 segera digelar," kata Faris.

Advertisement

Wajar bila kapten Persik Kediri itu sangat antusias menatap Liga 1 2021. Pasalnya, hampir setahun lalu periuk nasi keluarganya terimbas ketidakpastian kompetisi sepak bola Indonesia.

"Kita mulai babak baru dengan semangat baru. Tetapi semua harus ditata lagi dengan serius. Terutama prosedur yang wajib dipenuhi stakeholder sepak bola nasional, seperti protokol kesehatan dan perizinan dari Polri. Karena itu modal dasar untuk menggelar kompetisi," tuturnya.

Pergantian pucuk pimpinan Polri juga memberikan harapan baru bagi Faris Aditama.

"Semoga Kapolri baru lebih bijak menyikapi nasib pelaku sepak bola nasional. Saya optimistis pejabat baru Polri akan mengizinkan Liga 1 bergulir. Selanjutnya tergantung kita sendiri, apakah bisa memenuhi persyaratan yang ditetapkan Pemerintah," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Masih Mendapatkan Gaji

Kapten Persik, Faris Aditama (ungu). (Bola.com/Gatot Susetyo)

Kendati diimpit kebutuhan hidup keluarga, Faris Aditama tetap bersyukur manajemen Persik Kediri masih memberikan gaji bulanan seperti tertuang dalam SK dari PSSI.

"Manajemen membayar gaji kami hingga masa kontrak habis. Nilainya memang jauh dari kontrak sebenarnya. Tapi saya sangat bersyukur masih ada penghasilan. Meskipun kami harus pandai mengatur pengeluaran," ucapnya.

Berita Terkait