Terpilih secara Aklamasi, Luhut Binsar Pandjaitan Resmi Jadi Ketua PASI

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 25 Jan 2021, 14:50 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bola.com, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, resmi menjadi Ketua Pengurus Besar (PB) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI). Politisi Partai Golkar itu terpilih secara aklamasi.

Luhut Binsar Pandjaitan menjadi calon tunggal Ketua PB PASI untuk periode 2021-2025. Pria berusia 73 tahun itu mendapat dukungan dari seluruh Pengurus Provinsi (Pengprov) PASI yang berjumlah 34 dan satu pengurus Persatuan Atletik Master Indonesia dalam kongres di Jakarta, Senin (25/1/2021).

Advertisement

Luhut Binsar Pandjaitan menggantikan mendiang Bob Hasan yang meninggal dunia pada tahun lalu dan telah memimpin PASI selama 41 tahun.

Luhut Binsar Pandjaitan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pengurus PASI. Pria kepercayaan Presiden Joko Widodo ini berjanji akan membenahi kekurangan atletik Indonesia.

"Saya berharap, kita bisa bekerja sama membangun atletik Indonesia menjadi lebih baik lagi," kata Luhut Binsar Pandjaitan dinukil dari Antara.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Pembahasan AD/ART

Ketua Umum PB PASI, Bob Hasan memberikan arahan kepada atlet atletik di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Selasa (13/3/2018). Pelatnas Asian Games 2018 PB PASI kembali dipusatkan di Stadion Madya Senayan. (Bola.com/Asprilla Dwi Adha)

Selain memilih ketua, Kongres PASI juga membicarakan AD/ART organisasi. Namun, karena keterbatasan waktu, pembahasan dilanjutkan kemudian hari.

"Selain pemilihan ketua, juga dibahas mengenai AD/ART PASI. Namun, karena butuh waktu, nanti akan diadakan kongres luar biasa untuk membahas itu," imbuh Juru Bicara PB PASI, Hendri Firzani.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PASI, Zacky Anwar Makarim, membuka Kongres PB PASI pada hari ini. Dia berstatus sebagai pemimpin sementara organisasi setelah Bob Hasan wafat pada Maret 2020.