Neymar Arema Buka Suara Soal Kemungkinan Hengkang ke Malaysia

oleh Iwan Setiawan diperbarui 25 Jan 2021, 20:00 WIB
Pemain Arema FC, Kushedya Hari Yudo berusaha melewati pemain Tira Persikabo pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Senin, (2/3/2020). Tira Persikabo takluk 0-2 dari Arema FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Malang - Striker Arema FC, Kushedya Hari Yudo akhirnya buka suara terkait kabar dia akan gabung dengan klub Malaysia, Penang FC.

Sebelumnya, pemain 27 tahun ini bungkam saat dikonfirmasi lewat selulernya. Saat kemarin main bareng dengan pesepakbola asal Kabupaten Malang, Yudo memberikan jawaban terkait kabar itu.

Advertisement

“Sejujurnya saya ingin no comment soal ini. Kalau ada rezeki ke sana, ya hanya Allah yang tahu. Kalau memang ada rejeki ke sana, siapa yang tidak ingin. Apalagi kondisi di Indonesia juga seperti ini (tidak ada kejelasan kompetisi),” jelasnya.

Namun, Yudo tidak menyebutkan apakah dia sudah menjalin komunikasi dengan klub Malaysia tersebut.

Yang pasti, dia mengikuti arus saja. Jika memang dia ditakdirkan bermain di negara tetangga, Yudo tidak akan menolak.

“Kalau rezekinya memang ke sana (Malaysia), kenapa tidak. Untuk menambah ilmu sekaligus pengalaman juga. Tapi saya berharap kompetisi di Indonesia juga segera berjalan,” sambung pemain yang mendapat julukan Neymar Arema.

Jika akhirnya Yudo harus pergi dari Arema FC saat kontraknya berakhir bulan depan, itu artinya dia punya catatan yang singkat dengan klub kampung halamannya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Baru 3 Pertandingan

Pria asal Malang tersebut memborong dua gol untuk kemenangan tim Singo Edan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Padahal demi gabung Arema FC, dia lebih dulu berkelana bertahun-tahun lamanya. Perjalanan membela klub Liga 3 hingga Liga 1 sempat dirasakannya demi memenuhi impian membela klub impian masa kecil.

Sayangnya, saat impiannya terwujud kompetisi Liga 1 2020 hanya berjalan tiga pertandingan saja. Yudo sendiri sudah jadi pujaan Aremania karena dia masuk pemain tersubur dengan dua gol di pertandingan pertama lawan PS Tira.

Manajemen Arema sempat pasrah jika Yudo memutuskan pergi ke Malaysia. Mereka tidak bisa menahan sang pemain karena belum ada kepastian kapan kompetisi di Indonesia berputar lagi. 

 

Berita Terkait