Bola.com, Jakarta - Chelsea resmi memecat Frank Lampard dari posisi manajer tim pada hari ini, Senin (25/1/2021). Sosok yang selama ini dikenal begitu melekat dengan The Blues, dengan gelimang gelar juara dan rekor saat masih aktif bermain, justru hanya punya karier singkat sebagai manajer tim.
Meski pada awal musim ini Chelsea sempat dibawa oleh Frank Lampard meraih 9 kemenangan dalam 14 laga tanpa kekalahan secara beruntun, tampaknya performa kurang apik dari The Blues belakangan membuat gerah manajemen klub. Dalam pernyataan resmi klub, Chelsea mengaku ini merupakan keputusan yang sulit.
"Chelsea hari ini telah berpisah dengan pelatih kepala Frank Lampard. Ini merupakan keputusan yang sangat sulit dan bukan keputusan yang dianggap enteng oleh pemilik dan dewan klub," bunyi pernyataan klub.
"Kami berterima kasih kepada Frank atas apa yang telah dicapainya semasa menjadi pelatih kepala klub. Namun, hasil dan penampilan baru-baru ini tidak memenuhi harapan. Klub di papan tengah tanpa jalur yang jelas untuk perbaikan berkelanjutan."
"Tidak pernah ada waktu yang tepat untuk berpisah dengan legenda klub seperti Frank, tapi setelah pertimbangan dan pertimbangan yang panjang, diputuskan bahwa kami perlu membuat perubahan agar kinerja klub maksimal musim ini," lanjut pernyataan tersebut.
Pemecatan ini memang terbilang cukup kejam, mengingat baru selang satu hari setelah Frank Lampard membawa Chelsea melangkah lebih jauh di Piala FA dengan kemenangan 2-0 atas Luton Town, Minggu (24/1/2021). Padahal Frank Lampard merupakan legenda klub dengan berbagai penghargaan dan gelar juara ketika masih aktif bermain.
Video
Prestasi Panjang Frank Lampard sebagai Pemain Chelsea
Berangkat dari akademi West Ham United dan menembus tim senior The Hammers pada 1995, Frank Lampard tercatat membawa klub London itu meraih juara Piala Intertoto 1999 sebagai satu-satunya gelar juara yang diberikan untuk klub pertamanya itu.
Lampard kemudian hijrah ke Chelsea pada 2001 dengan nilai kontrak 11 juta pound. Perjalanan panjang pun dilalui Lampard bersama The Blues, sekitar 13 tahun, hingga akhirnya merapat ke Manchester City dan sempat bermain di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat bersama sister club Manchester City, New York City FC.
Selama 13 tahun bersama Chelsea, Frank Lampard tidak hanya menjadi pemain yang memiliki karier panjang, tapi juga menjadi andalan dalam setiap musim untuk meraih trofi demi trofi yang didapatkan oleh The Blues.
Tiga trofi Premier League, empat trofi Piala FA, dua trofi Piala Liga Inggris, dua trofi Community Shield, dan masing-masing satu trofi Liga Champions dan Liga Europa menjadi persembahan manis Frank Lampard sebagai gelandang Chelsea.
Bicara soal rekor yang ditorehkan oleh Lampard bersama Chelsea semasa masih bermain, pencetak gol terbanyak klub adalah rekor yang masih bertahan hingga saat ini. Ia menorehkan total 211 gol dalam 648 penampilan di semua kompetisi.
Tidak hanya itu, Lampard juga tercatat memiliki rekor penampilan beruntung paling panjang di antara pemain Chelsea lain sepanjang masa, yaitu 164 laga yang dilakukannya pada 13 Oktober 2001 hingga 26 Desember 2005. Ia juga menjadi pemain dengan caps tim nasional terbanyak ketika menjadi pemain Chelsea, yaitu 104 bersama Timnas Inggris.
Frank Lampard bersama Gianluca Vialli dan Jimmy Floyd Hasselbaink menjadi pemain Chelsea yang mencatatkan gol terbanyak dalam satu pertandingan, yaitu empat gol dalam satu laga. Frank Lampard bahkan melakukannya dalam dua laga, yaitu ketika menghadapi Derby County di Premier League pada 12 Maret 2008 dan Aston Villa di Premier League pada 27 Maret 2010.
Tidak hanya itu, hingga saat ini Frank Lampard juga masih memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak dari titik putih, di mana ia berhasil mencetak 49 gol dari situasi penalti.
Perjalanan Singkat Lampard sebagai Manajer Chelsea
Setelah gantung sepatu sebagai pemain sepak bola, Frank Lampard sempat menjadi manajer klub Championship Derby County pada 2018. Ia menandatangani tiga tahun kontrak bersama klub tersebut.
Kemudian Derby County memberikan izin kepada Lampard untuk membahas masa depan dengan pimpinan Chelsea terkait rumor menjadi manajer Chelsea pada 25 Juni 2019. Akhirnya, Lampard benar-benar menjadi manajer Chelsea pada 4 Juli 2019.
Ia mendapatkan kontrak berdurasi tiga tahun untuk menangani Chelsea, dan itu menjadikannya manajer asal Inggris perama yang menangani Chelsea dalam dua dekade terakhir.
Sayang debut Lampard menangani Chelsea berakhir tragis. Chelsea kalah 0-4 dari Manchester United dalam pertandingan perdana Premier League 2019/2020. Ini menjadi kekalahan terbesar bagi seorang manajer Chelsea di pertandingan debutnya setelah Danny Blanchflower menangani Chelsea dan kalah 2-7 dari Middlesbrough pada Desember 1978.
Dalam pertandingan kedua Lampard sebagai manajer Chelsea, The Blues kalah dari Liverpool melalui drama adu penalti di Piala Super Eropa 2019. Ia baru meraih kemenangan pertama di Premier League saat Chelsea menang 3-2 atas Norwich City pada 24 Agustus 2019.
Lampard sempat mendapatkan penghargaan manajer Premier League terbaik pada Oktober 2019 setelah The Blues meraih hasil sempurna di Premier League dalam satu bulan itu. Namun, satu kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir membuat Lampard dipecat pada hari ini, Senin (25/1/2021), saat Chelsea berada di peringkat ke sembilan dalam klasemen Premier League.
Prestasi Lampard di Chelsea
- Pemain
Premier League: 2004/2005, 2005/2006, 2009/2010
Piala FA: 2006/2007, 2008/2009, 2009/2010, 2011/2012
Piala Liga Inggris: 2004/2005, 2006/2007
Community Shield: 2005, 2009
Liga Champions: 2011/2012
Liga Europa: 2012/2013
- Manajer:
Premier League Manajer of the Month: Oktober 2019
Baca Juga
Mengenal Alfan Suaib, Rivaldo Enero, dan Armando Obet Oropa, 3 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang Baru Kali Ini Dipanggil
Bek Timnas Vietnam Antusias Banget dalam Sesi TC di Korsel, Makin Pede Bakal Juara Piala AFF 2024
Laporan dari Portugal: Makan Siang di Taverna Dos Trovadores, Dibuat Salfok dengan Syal Cristiano Ronaldo