Derby della Madonnina di Coppa Italia, Antonio Conte Beberkan Kunci Jika Inter Milan Ingin Kalahkan AC Milan

oleh Hendry Wibowo diperbarui 26 Jan 2021, 14:30 WIB
Gelandang Inter Milan, Marcelo Brozovic, berebut bola dengan striker AC Milan, Ante Rebic, pada laga Serie A di Stadion San Siro, Minggu (9/2/2020). Inter Milan menang 4-2 atas AC Milan. (AP/Antonio Calanni)

Bola.com, Jakarta - Derby della Madonnina selalu berjalan panas. Semakin seru lantaran Inter Milan akan bertemu AC Milan pada perempat final Coppa Italia 2020/2021, Rabu (26/01/2021) dini hari WIB.

Seru karena Coppa Italia berstatus single game alias penentuan siapa pemenang ditentukan selama 90 menit waktu normal atau berlanjut ke perpanjangan waktu dan berakhir penalti.

Advertisement

Adapun pada Derby della Madonnina jilid pertama di musim 2020/2021, AC Milan sukses menang dengan skor 2-1. Belajar dari kekalahan kala itu, Antonio Conte membeberkan kunci jika Inter Milan ingin kalahkan rival sekotanya itu.

"Kami bermain untuk lolos, kami menghormati kompetisi ini," kata Conte saat diwawancara oleh RAI dan dikutip dari situs Football Italia.

"Kami tertinggal dua gol di derby terakhir dan besok kami harus lebih tajam dan punya, itu akan sangat penting. Satu hal lagi, AC Milan bukan hanya Ibra (Zlatan Ibrahimovic)," tambahnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Berharap Ketajaman Lukaku dan Martinez

Striker Inter Milan, Lautaro Martinez, masuk menggantikan Romelu Lukaku saat melawan Udinese pada laga Serie A 2019/20 di Stadion San Siro, Milan, Sabtu (14/9). Inter menang 1-0 atas Udinese. (AFP/Miguel Medina)

Salah satu kunci lainnya jika Inter Milan ingin kalahkan AC Milan di Coppa Italia adalah ketajaman Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.

Masalahnya keran gol keduanya sama-sama sedang macet, utamanya pada ajang Liga Italia musim ini. Martinez sudah gagal cetak gol pada empat laga terakhir pada ajang Serie A 2020/2021 sejak hattrick ke gawang Crotone, 3 Januari 2021 lalu.

Sementara Romelu Lukaku adalah pahlawan kelolosan Inter Milan ke perempat final Coppa Italia saat berua Fiorentina. Tapi ia puasa gol di Serie A pada empat pertandingan terakhir.

Antonio Conte sendiri sama sekali tidak meragukan kemampuan dua tukang gedor timnya. "Lukaku dan Lautaro Martinez tidak pernah kekurangan. Terkadang seorang striker bisa beruntung, di lain waktu dia tidak," jawab Conte.

 

Sumber: Football Italia

 

Berita Terkait