Bola.com, Jakarta Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, masuk grup neraka di ajang BWF World Finals 2020. Pelatih tunggal putra, Irwansyah, Anthony punya kas lolos dari grup neraka tersebut. Adapun sang pemain menyatakan empat pemain di grupnya sama-sama punya kans melenggang ke semifinal.
Berdasar hasil undian pemain yang dilakukan Selasa (26/1/2020), Anthony Sinisuka Ginting berada di grup A yang diisi oleh pemain-pemain unggulan, yaitu Viktor Axelsen (Denmark), Chou Tien Chen (Chinese Taipei), dan Lee Zii Jia (Malaysia).
Sementara di grup B, terdiri dari Anders Antonsen (Denmark), Wang Tzu Wei (Chinese Taipei), Kidambi Srikanth (India), dan Ng Ka Long Angus (Hong Kong).
Berdasarkan hasil undian grup tersebut, Ginting harus berjuang keras untuk bisa lolos ke semifinal. Terutama ketika menghadapi Viktor Axelsen yang sebelumnya juara berturut-turut pada Yonex Thailand Open dan Toyota Thailand Open.
Jangan lupakan pula Chou Tien Chen yang menjadi semifinalis di kedua turnamen itu. Adapun Ng Ka Long Angus adalah finalis di Yonex Thailand Terbuka.
Sang pelatih mengatakan Anthony Ginting bisa lolos ke semifinal asalkan bisa bekerja kerasa dan tampil rileks.
"Lawan-lawan Ginting berdasarkan hasil undian grup BWF World Tour Final, memang termasuk kelas berat dan kuat semua. Itu karena Ginting bukan pemain unggulan dan hanya pemain urutan ke delapan," tutur pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI, Irwansyah, melalui rilis dari PBSI.
"Pada dua turnamen sebelumnya, sebenarnya persiapan Ginting sudah bagus sekali. Tapi hasilnya tidak sesuai dengan yang kami inginkan."
"Peluangnya, untuk lolos dari grup A, insya'Allah bisa. Tetapi dia harus bekerja keras dan yang lebih penting Ginting bisa bermain dengan relaks, all out dan enjoy saja. Target pertamanya adalah lolos dari penyisihan grup," tambah Irwansyah, menghitung peluang Anthony Sinisuka Ginting.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Menikmati Pertandingan
Anthony ginting mengakui grup yang dihuninya cukup berat. Dia berjanji akan berusaha menjaga fokus dari awal hingga akhir.
"Undian memang lebih berat dibandingkan grup yang satunya, tapi masing-masing pemain punya kesempatan yang sama selama kita bisa menikmati permainan dan memberikan yang terbaik," ujar Anthony Ginting.
"Jadi untuk minggu ini saya ingin lebih menikmati setiap pertandingan dan memberikan yg terbaik yg saya punya. Dan menjaga fokus saya dari awal sampai akhir," imbuh pemain asal Cimahi, Jawa Barat, itu.
Performa Anthony Sinisuka Ginting di Thailand Open jilid satu dan dua belum bisa dijadikan modal meyakinkan untuk menyabet gelar di BWF World Tour Finals.
Pada Thailand Open jilid pertama langkahnya terhenti di semifinal, adapun pada jilid kedua malah tersingkir di babak kedua.