Bola.com, Jakarta - Arsenal akan menjamu Manchester United pada lanjutan Liga Inggris 2020/2021, Minggu (31/1/2021) dini hari WIB. Meski posisi kedua klub di klasemen terpaut cukup jauh, duel tersebut diprediksi tetap berlangsung sengit dan menarik.
Arsenal dan Manchester United merupakan dua klub dengan sejarah panjang di kancah sepak bola Inggris. Mereka sudah ada sejak lebih dari seabad lalu.
MU lahir lebih dulu pada 1878 dengan nama Newton Heath. Sementara, Arsenal menyusul lahir sewindu berselang.
Dengan reputasi ini, tak salah jika kedua tim ini menjadi jujukan pemain-pemain papan atas. Bahkan, kedua klub ini juga menjadi magnet bagi sejumlah pemain bintang.
Sepanjang sejarah mereka, Arsenal dan Manchester United terlibat rivalitas. Rivalitas ini kian meruncing pada akhir era 90-an.
Namun, rivalitas ini tak menjadi alasan bagi sejumlah pemain untuk berpindah klub, antara Arsenal dan Setan Manchester United. Sepanjang sejarah mereka, ada sejumlah pemain yang sempat berseragam The Gunners dan Setan Merah.
Siapa saja para pemain tersebut? Berikut lima di antara mereka.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
1. Andy Cole
Lebih dikenal sebagai salah seorang penyerang andalan Manchester United pada era Sir Alex Ferguson, Andy Cole ternyata mengawali kariernya bersama Arsenal. Ia mengawali kariernya sebagai pemain muda di klub tersebut pada 1988 dan mendapat kontrak profesional setahun berselang.
Cole melakoni debut bersama tim senior Arsenal pada laga kontra Sheffield United, 29 Desember 1990. Musim berikutnya, Cole dipinjamkan oleh The Gunners ke Fulham dan Bristol City. Pada musim panas 1992, Cole akhirnya dipermanenkan oleh Bristol.
Setelah tampil apik bersama Bristol City dan Newcastle United, Cole akhirnya gabung Setan Merah. Pemain kelahiran 15 Oktober 1971 ini sempat tujuh musim berada di Old Trafford.
Selama berkostum United, Cole tampil 275 kali dan mencetak 121 gol. Ia membantu United meraih lima gelar juara Premier League, dua trofi Piala FA, satu trofi juara Charity shield, dan satu trofi juara Liga Champions.
2. Danny Welbeck
Berbeda dengan Cole, Welbeck lebih dulu mengawali karier sepak bolanya di Manchester United. Ia merupakan salah satu jebolan akademi Setan Merah.
Pada 2008, Welbeck melakoni debut di tim senior United. Pemain kelahiran 26 November 1990 ini tak langsung menjadi andalan Setan Merah. Ia sempat dipinjamkan ke Preston North End dan Sunderland. Baru pada musim 2011/2012 Welbeck mampu mendapat tempat di tim utama United.
Selama bersama United, Welbeck sempat bermain 142 kali dan mencetak 29 gol. Ia membantu Setan Merah meraih satu gelar juara Premier League, dua trofi Piala Liga, dua trofi Community Shield, dan satu gelar juara Piala Dunia Antarklub.
Pada 2014, Welbeck meninggalkan Old Trafford dan merapat ke kubu Arsenal. Ia hengkang karena tak masuk dalam rencana Louis van Gaal.
Berseragam The Gunners, Welbeck tak langsung nyetel. Perjalanan kariernya di Arsenal sempat dihantui cedera. Namun, bagaimanapun ia masih sempat menunjukkan performa ciamiknya.
Bersama Arsenal, Welbeck bermain 126 kali dan mencetak 32 gol. Ia pun sempat membantu The Gunners meraih satu trofi Piala FA dan satu trofi Community Shield.
3. Robin van Persie
Robin van Persie merupakan salah seorang pemain andalan Arsenal di bawah kepemimpinan Arsene Wenger. Pemain asal Belanda tersebut didatangkan dari Feyenoord pada 2004 lalu.
Selama berkostum The Gunners, Van Persie sempat tampil 278 kali dan mencetak 132 gol. Pemain kelahiran 6 Agustus 1983 tersebut membantu Arsenal meraih satu trofi Piala FA dan satu trofi Community Shield.
Selain itu, ia mencetak sejumlah rekor kala berseragam Arsenal, termasuk pencetak gol terbanyak di Emirates Stadium. Tak heran, dengan raihannya ini, Van Persie menjadi idola suporter Arsenal.
Namun, pada 15 Agustus 2012, ia membuat patah hati suporter Arsenal ketika mengumumkan kepindahan ke Setan Merah. Kepindahannya memicu kontroversi. Tak ayal ia dijuluki pengkhianat oleh suporter Arsenal.
Bersama United, Van Persie tak kesulitan langsung menujukkan kelasnya. Ia tak perlu waktu lama untuk beradaptasi dan langsung membawa Setan Merah berjaya. Ia membawa tim ini meraih gelar juara Premier League pada musim pertamanya.
Selama memperkuat United, ia tampil dalam 105 laga dan mencetak 58 gol. Ia pun membantu Setan Merah meraih satu gelar juara Premier League dan satu trofi Piala FA.
4. Henrikh Mkhitaryan
Pemain lain yang sempat berseragam Manchester United dan Arsenal adalah Henrikh Mkhitaryan. Mkhitaryan mengawali kariernya di sepak bola Inggris kala bergabung dengan United pada 2 Juli 2016. Ia meninggalkan Borussia Dortmund dengan mahar sebesar 27-30 juta Pounds.
Bergabung dengan Setan Merah, Mkhitaryan langsung tampil ciamik. Ia menjadi salah satu nyawa lini tengah Manchester United.
Pemain asal Armenia ini sempat tampil 63 kali dan mencetak 13 gol bagi Setan Merah. Ia pun sempat memberi satu trofi Piala Liga, satu trofi juara Community Shield, dan satu trofi juara Liga Europa.
Semusim setengah memperkuat Manchester United, Mkhitaryan hengkang ke Arsenal. Ia menjadi bagian dari pertukaran pemain antara United dan Arsenal. Dalam pertukaran ini, United mendapat Alexis Sanchez.
Bersama Arsenal, Mkhitaryan tetap bisa mempertahankan performanya. Ia sempat tampil 59 kali dan mencetak sembilan gol.
5. Alexis Sanchez
Alexis Sanchez merupakan pemain lain yang sempat memperkuat Arsenal dan Manchester United. Pemain asal Chile ini merupakan bagian dari pertukaran pemain antara The Gunners dan Setan Merah beberapa waktu lalu.
Alexis mengawali kariernya di Premier League dengan bergabung bersama Arsenal. Ia dipinang dari Barcelona dengan banderol 31,7 juta Pounds.
Penampilan Alexis bersama Arsenal sendiri sangat ciamik. Dalam tiga setengah musim bersama The Gunners, ia mencetak 80 gol dalam 166 penampilan. Pemain kelahiran 19 Desember 1988 itu membantu Arsenal meraih satu trofi Piala FA dan satu trofi Community Shield.
Apiknya penampilan Alexis mengundang minat United. Akhirnya dengan pertukaran pemain -yang melibatkan Henrikh Mkhitaryan- Setan Merah mendapatkan jasa Alexis.
Namun, bersama United, Alexis tak terlalu moncer. Dalam 45 kali tampil berseragam Setan Merah, ia hanya mampu mencetak lima gol.
Akhirnya, pada 29 Agustus 2019, ia dipinjamkan ke Inter Milan, sebelum dipermanenkan klub tersebut pada 6 Agustus 2020.
Sumber: berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Penulis Dendy Gandakusumah/Editor Serafin Unus Pasi, published 28/1/2021)