Bola.com, Sleman - PSS Sleman sedang menghadap situasi pelik. Dengan adanya ancaman dari mantan pemainnya, Alfonso de La Cruz. Ia mengadu ke FIFA, perihal mantan klubnya tersebut belum menyelesaikan gaji yang seharusnya ia terima.
Pemain asal Spanyol tersebut pernah berseragam Elang Jawa pada kompetisi Liga 1 musim 2019. Ia kembali dipertahankan PSS Sleman saat mengarungi awal kompetisi musim 2020.
Namun seiring masuknya investor baru di PSS, membuat dirinya tersingkir dan namanya tak masuk dalam skuad. Ia banyak berkutat dengan cederanya dan kurang mendapat kepercayaan dari para pendukung setia PSS.
Alhasil PSS lebih memilih merekrut bek asal Australia, Aaron Evans dari PSM Makassar. Namun, Alfonso de La Cruz tetap setia menunggu haknya yang harus diberikan mantan klubnya tersebut.
PSS pun menghargai sikap Alfonso de la Cruz dan sedang membangun komunikasi terkait termin penyelesaian pembayaran gajinya sesuai dengan surat yang dikirimkan oleh FIFA. Hal itu disampaikan langsung oleh Dirut PSS, Marco Gracia Paulo.
"Satu hal yang perlu diluruskan bahwa PSS Sleman tidak mengabaikan kontrak yang ada. Apa yang menjadi kewajiban klub seperti tercantum dalam surat FIFA sedang dalam proses penyelesaian," ungkapnya, Minggu (31/1/2021).
Video
Tetap Profesional
Pihaknya tidak memungkiri adanya pembayaran gaji Alfonso yang belum terealisasi. Hal itu terjadi di masa transisi manajemen. Sayangnya, di tengah proses penyelesaian pengakhiran kontrak dengan Alfonso terjadi pandemi COVID-19.
Sang Dirut memastikan bahwa komunikasi antara manajemen PSS dengan Alfonso terus dilakukan. Sekaligus membuktikan komitmen PSS sebagai klub profesional yang tak mengabaikan kewajibannya, dan memberikan kepastian kepada mantan pemainnya itu.
"Berita yang ada terkait Alfonso tidak akan mencederai komitmen PSS kepada filosofi yang hendak dibangun di klub ini yaitu klub yang profesional secara utuh," jelasnya.
Baca Juga