Presiden Juventus, Andrea Agnelli, sempat diisukan tengah mengevaluasi kinerja Andrea Pirlo lantaran start buruk di Liga Italia Serie A musim ini. Pilihan pun mengerucut pada Massimiliano Allegri. (Foto: AFP/Isabella Bonotto)
Massimiliano Allegri membantu Milan menjuarai Serie A sekali. Setelah itu, Juventus dibawanya menjadi juara lima kali secara beruntun pada tahun 2014-2019. (Foto: AFP/Guiseppe Cacace)
Ernesto Valverde (kanan) punya prestasi yang cukup bagus selama menjadi pelatih Barcelona. Dia berhasil memenangkan empat trofi bersama Blaugrana. (Foto: AFP/Josep Lago)
Sebelum melatih Barcelona, Ernesto Valverde juga pernah mengantarkan Athletic Bilbao menjadi juara Supercopa de Espana. (Foto: AFP/Quique Garcia)
Maurizio Sarri dipecat Juventus pada akhir musim 2019-2020. Sejak saat itu, mantan pelatih Chelsea dan Napoli itu belum terlihat lagi di pinggir lapangan. (Foto: AFP/Philippe Desmazes)
Maurizio Sarri berhasil mengantarkan Juventus meraih scudetto pada musim kemarin. Namun, ia harus angkat kaki dari Turin setelah Bianconeri tersingkir dari Liga Champions. (Foto: AFP/Fayez Nureldine)
Prestasi terbaik Lucien Favre bersama Dortmund adalah memberi trofi Piala Super Jerman pada 2019. Mereka mengangkat piala itu setelah mengalahkan Bayern Munchen. (Foto: AFP/Ina Fassbender)
Meski harus angkat kaki dari Borussia Dortmund, Lucien Favre memiliki rekam jejak yang bagus. Ia berhasil membawa Dortmund finis sebagai runner up di Bundesliga dalam dua musim beruntun. (Foto: AFP/Ronny Hartmann)
Nama Leonardo Jardim (kanan) bersinar ketika menangani AS Monaco dengan pemain mudanya. Salah satunya Kylian Mbappe (kiri) yang berusia 18 tahun saat itu. (Foto: AFP/Romain Perrocheau)
Leonardo Jardim pernah membawa klub tersebut menembus semifinal Liga Champions 2016-2017 dan juga meraih gelar Ligue 1. (Foto: AFP/Nicolas Tucat)