Bola.com, Jakarta - Bursa transfer pemain edisi Januari 2021 telah ditutup. Tak ada trasfer yang terlalu mencolok atau membikin heboh.
Pandemi Covid-19 benar-benar menyulitkan klub, sehingga harus berpikir berulang kali untuk menghambur-hamburkan pemain pada musim dingin ini.
Namun, bursa transfer Januari memang tidak pernah seheboh seperti pada musim panas. Perpindahan pemain tak terlalu mencolok, karena klub-klub juga tak berani terlalu berspekulasi di tengah musim, termasuk di Liga Inggris.
Tapi, bukan berarti tak ada kepindahan besar pada Januari. Contoh yang mencolok tentu saja kepindahan Bruno Fernandes dari Sporting Lisbon ke Manchester United pada Januari 2020.
Manchester United rela memboyong Bruno Fernandes dengan harga cukup tinggi. Perjudian MU terbayar lunas, karena pengaruh Fernandes benar-benar besar sejak kedatangannya ke Old Trafford.
Klub-klub seperti Liverpool, Manchester United dan Chelsea menunjukkan dapat memboyong beberapa tambahan brilian di tengah musim.
Berikut ini starting XI pemain terkenal yang telah dibeli oleh klub Liga Inggris selama bursa transfer pemain Januari, diatur dalam formasi 4-3-3, seperti dilansir Planet Football.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Kiper: Martin Dubravka
Sangat sedikit penjaga gawang yang tampaknya pindah selama jendela transfer Januari, tetapi Dubravka gabung Newcastle United dengan kesepakatan pinjaman pada Januari 2018.
Pemain internasional Slowakia tampil cukup mengesankan untuk mendapatkan kontrak permanen di St James 'Park. Dia bahkan memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Musim Ini di Newcastle pada 2019/2020.
Bek Kanan: Barislav Ivanovic
Meski memulai kariernya di Chelsea dengan lambat setelah didatangkan dari Lokomotiv Moscow pada Januari 2008, Ivanovic segera menjadi sosok penting bagi The Blues.
Selama sembilan tahun di Stamford Bridge, dia mengukir 377 penampilan, menyabet sembilan gelar bergengsi, dan mengembangkan bakat untuk mencetak gol di momen-momen penting.
Bek Tengah: Virgil van Dijk
Setelah gagal menggaet Van Dijk pada musim panas 2017, Liverpool bersabar menunggu dan mengikat bek tangguh itu dari Southampton dalam kesepakatan bernilai 75 juta pounds, enam bulan berselang.
Pemain berusia 29 tahun itu terbukti menjadi bagian dari teka-teki yang hilang di Liverpool. Ia membantu tim Jurgen Klopp memenangi Liga Champions pada 2019 dan Liga Inggris pada 2020.
Beberapa hal memang patut ditunggu.
Bek Tengah: Nemanja Vidic
Vidic relatif tidak dikenal saat berusia 24 tahun dan pindah ke Manchester United dari Spartak Moscow. MU merogoh kocek 7 juta pounds untuk memboyong Vidic pada Januari 2006.
Dia segera membuktikan dirinya sebagai salah satu bek paling sengit dalam permainan, membentuk duet bek tengah yang ikonik dengan Rio Ferdinand.
Pemain internasional Serbia itu memenangkan lima gelar Liga Inggris, tiga Piala Liga, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub FIFA selama delapan setengah tahun di klub tersebut. Tidak buruk.
Bek Kiri: Patrice Evra
Diboyong pada jendela transfer yang sama dengan Vidic, Evra mengalami awal sulit di sepak bola Inggris. Dia diganti di paruh pertandingan pada laga debutnya di MU.
“Perkenalan pertama saya dengan Sir Alex yang sebenarnya adalah debut saya melawan Manchester City,” kata Evra kepada The Guardian pada Agustus 2020.
“Di paruh waktu, dia memberikan hairdryer treatment selama satu menit kepada setiap pemain. Itu memakan waktu 15 menit. Pada akhirnya dia berkata kepada saya dalam lima detik, 'Patrice, duduklah. Kamu akan belajar bagaimana bermain di Inggris'."
“Malam itu agen saya berkata, 'kami melakukan kesalahan terbesar dengan datang ke sini. Saya minta maaf'. Saya kesal tapi saya terbakar," imbuh dia.
Tetapi mantan pemain internasional Prancis itu membungkam orang-orang yang meragukannya dan membalikkan keadaan. Dia akhirnya mendapatkan status legenda di Old Trafford.
Gelandang Tengah: Nemanja Matic
Tiga tahun setelah melepaskkan Matic ke Benfica, Chelsea memperbaiki kesalahan dan membawa sang gelandang kembali ke Stamford Bridge pada Januari 2014.
Pemain Timnas Serbia ini memenangkan Piala Liga dan dua gelar Liga Inggris selama periode keduanya di Chelsea, sebelum pindah ke Manchester United pada 2017.
Gelandang Tengah: Philippe Coutinho
Liverpool memboyongnya hanya dengan 8,5 juta pounds pada Januari 2013. Coutinho berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia selama lima tahun di Anfield.
Pemain internasional Brasil itu mampu menghasilkan momen ajaib spektakuler untuk The Reds, memenangkan penghargaan Player of the Year pada 2014/2015 dan 2015/2016.
Penampilannya yang mengesankan membuat Barcelona tak keberatan 142 juta pounds untuk memboyongnya ke Anfield Januari 2018. Uang dibelanjakan dengan baik ...
Geladang Tengah: Bruno Fernandes
Fernandes baru menyelesaikan kepindahannya senilai 47 juta ke Manchester United pada Januari 2020. Tetapi dia sudah membuat dampak yang luar biasa di Old Trafford.
Pemain internasional Portugal itu telah menjadi katalisator kebangkitan Setan Merah baru-baru ini, mencatatkan 28 gol dan 17 assist dalam 53 penampilan pertamanya di semua kompetisi.
Dia juga menjadi pesepak bola pertama yang memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Liga Inggris Bulan ini empat kali dalam tahun kalender yang sama.
"Sejak hari pertama dia masuk dan ingin memengaruhi lingkungan, lingkungan bermain, staf. Dia menjadi tambahan yang bagus, ” kata Ole Gunnar Solskjaer pada Januari 2021.
"Dia manusia yang sangat rendah hati, bekerja keras dan saya pikir semua orang telah melihat apa yang dia lakukan di lapangan," imbuh Solskjaer.
Sayap Kanan: Luis Suarez
Liverpool mungkin telah menghabiskan 35 juta pounds untuk Andy Carroll pada Januari 2011. Tetapi mereka juga membawa Suarez, yang lebih dari sekadar menebus kepergian Fernando Torres.
Dia menyabet Sepatu Emas pada musim 2013/2014 berkat 31 golnya dalam 33 penampilan Liga Inggris. The Reds hampir saja meraih gelar liga.
Meski meninggalkan Anfield dengan hanya membawa satu trofi Piala Liga, pemain internasional Uruguay itu tampil luar biasa bagus selama tiga setengah tahun di Merseyside.
Penyerang: Edin Dzeko
Setelah tampil mengesankan bersama Grafite di Wolfsburg, Dzeko menyelesaikan kepindagan 27 juta pounds ke Manchester City pada Januari 2011.
Meski kerap dipasang dari bangku cadangan, ia tetap mencetak 72 gol dalam 189 penampilan di semua kompetisi untuk City. Satu di antaranya gol penyeimbang krusial dalam laga melawan QPR pada 2012 yang membuat The Citizen juara Premier League.
“Orang-orang selalu mengingat gol Aguero,” kata Dzeko pada 2018. “Tapi itu tidak masalah karena tanpa gol saya, gol itu tidak mungkin terwujud dan dengan keduanya kami memenangkan liga. Jadi saya baik-baik saja dengan itu! ”
Sayap Kiri: Pierre-Emerick Aubameyang
Arsenal memecahkan rekor transfer klub senilai 56 juta pounds untuk mengontrak Aubameyang dari Borussia Dortmund pada Januari 2018. Dia terbukti sangat bernilai untuk setiap sen yang digelontorkan The Gunners.
Pemain internasional Gabon itu menyabet Sepatu Emas Liga Unggris selama musim penuh pertamanya. Ia kemudian memimpin The Gunners merebut gelar Piala FA pada 2020, mencetak gol di semifinal dan final.
Dia mungkin mengalami musim yang sulit pada 2020/202, tetapi rekor mencetak golnya selama tiga tahun terakhir berbicara dengan sendirinya.
Sumber: Planet Football