Bola.com, Jakarta - Manchester City dikabarkan jadi klub Liga Inggris terbaru yang menunjukkan minat pada bek sayap Inter Milan, Achraf Hakimi.
Pemain berusia 22 tahun itu tampil mengesankan sejak bergabung Inter dari Real Madrid pada musim panas lalu.
Jalan Hakimi di Inter Milan masih panjang. Ia yang juga menjadi bintang selama masa pinjaman dua musim dengan Borussia Dortmund, memiliki empat setengah tahun lagi untuk menjalankan kontraknya.
Namun, terlepas dari penampilannya yang menarik, kondisi keuangan Inter membuat mereka mungkin harus melepas beberapa pemain tim utama di akhir musim.
Menurut Calciomercato, Hakimi adalah pemain yang diyakini Nerazzurri bisa memberi keuntungan. Klub yang tertarik kemungkinan harus membayar lebih dari 50 juta euro.
Arsenal dan Chelsea sebelumnya diperkirakan akan mencoba merayu pemain asal Maroko itu pada musim panas. Man City juga sekarang masuk bursa mendapatkan tanda tangannya.
Gaya permainan Hakimi diyakini akan cocok dengan klub Liga Inggris.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Bersinar
Achraf Hakimi merupakan pemain jebolan akademi Real Madrid. Namun, dua musim terakhir dia dipinjamkan ke Borussia Dortmund untuk mendapatkan jam bermain.
Hakimi yang masa peminjamannya habis pada musim panas ini diberitakan enggan kembali ke Real Madrid. Hal itu dipicu sikap pelatih El Real, Zinedine Zidane, yang enggan memberikan jaminan jam bermain untuknya.
Tahun lalu, ada banyak klub yang diberitakan tertarik menampungnya. Namun, Inter Milan yang berhasil mendapatkan jasa bek keturunan Maroko itu.
I Nerazzurri meminang Achraf Hakimi dari Real Madrid dengan banderol 40 juta euro (Rp 703 miliar) pada 2 Juli 2020. Hakimi sepakat menandatangani kontrak berdurasi lima musim bersama Inter Milan.
Sumber: Calciomercato
Baca Juga
Bung Towel Sebut Evaluasi terhadap STY Bisa Jadi Kunci Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026: PSSI Jangan Lembek Dong
Bintang-Bintang Lokal Timnas Indonesia yang Akan Turun di Piala AFF 2024: Modal Pengalaman di Kualifikasi Piala Dunia
Kevin Diks Pelajari Banyak Hal di Timnas Indonesia: Dunia dan Kultur Baru, Pelatihnya dari Korsel