Bola.com, Bandung - Hariono telah menjalani 11 tahun episode kariernya di Persib Bandung.
11 tahun bukan waktu yang pendek. Ada banyak hal yang membuat Hariono terkesan. Setelah berpisah, Hariono pun masih kangen dengan Kota Bandung.
Satu di antaranya adalah makanan khas Sunda "Sambel Hejo' di Jalan Natuna, Bandung. Sambel Hejo merupakan menu Sunda yang paling cocok untuk lidah Jawa Timur-nya.
"Kalau makan di situ, pasti nambah-nambah terus nasinya, makananya enak-enak, dan saya suka cimplung (sejenis perkedel). Di Sidoarjo gak ada," cetus Hariono sambil tersenyum dalam program FriendSIB di channel Youtube Persib.
Lama di Persib, Hariono juga mencoba belajar bahasa Sunda dengan bertanya ke rekan-rekannya di dalam tim, terutama pemain asli orang Bandung dan official Persib.
"Kalau diajarin tidak, tapi suka nanya-nanya saja, kebetulan di mes banyak orang sunda, official Persib Bandung, dokter, nanya-nanya saja. Kalau ditanya bahasa sunda yang paling diingat kata 'hatur nuhun' (terima kasih) dan sami-sami (sama-sama)," seloroh Hariono.
Namun, saat diminta berbicara dengan bahasa Sunda, pemain yang diboyong pada era pelatih Jaya Hartono ini menolaknya. "Ulah atuh (jangan dong)," cetus Hariono lagi.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Nomor 24
Hariono juga bercerita tentang banyak hal selama kariernya di Bandung, termasuk nomor punggung.
Selama 11 musim, nomor 24 melekat dengan sosok Hariono. Nomor itu akhirnya dipensiunkan setelah Hariono tak diperpanjang kontrak. Ia pun sangat bersyukur nomor itu masih melekat bersamanya hingga saat ini.
"Alhamdulillah nomor 24 menemani saya selama ini dan bersyukur saja," ucap Hariono.
Namun, di balik semua itu, Hariono mengaku bahwa nomor 24 bukan pilihannya saat awal bergabung bersama Persib Bandung. Nomor itu lanjut Hariono pemberian dari official tim, Ajun.
"Waktu pertama ke Persib, saya minta ke Pak Ajun nomor 14 biar sama seperti saat saya di Deltras, tapi ternyata sudah dipakai Nyeck Nyobe (bek asal Kamerun), saat itu Pak Ajun nawarin nomor 24, ya saya bilang tidak apa-apa sampai akhirnya melekat dengan saya," ucap Hariono.
Setelah berpisah dengan Persib, sosok yang kalem tapi garang di lapangan itu merapat ke Bali United. Di sana, ia menggunakan nomor punggung 24.
Baca Juga