Masih Penasaran, Arema Ingin Ditangani Pelatih Amerika Latin di Liga 1 2021

oleh Iwan Setiawan diperbarui 05 Feb 2021, 14:45 WIB
Pelatih anyar Arema FC, Carlos Oliveira. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Arema FC belum memutuskan siapa pelatih kepala pada Liga 1 2021. Pelatih yang ada saat ini, Carlos Oliveira kontraknya bakal berakhir di pengujung bulan Februari.

Sampai saat ini Arema masih belum memberikan perpanjangan kontrak kepada pelatih asal Brasil tersebut. Namun manajemen tim berjuluk Singo Edan ini akan mengambil keputusan dalam waktu dekat.

Advertisement

“Kemarin sudah bertemu dengan pelatih. Masih berkomunikasi dulu untuk pelatih sambil menunggu regulasi kompetisi seperti apa. Yang pasti, kami masih ingin pelatih dari Amerika Latin,” kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.

Musim 2020, Arema sempat merasakan dua pelatih asal Amerika Latin. Yang pertama, Mario Gomez. Tapi pelatih asal Argentina ini belum memuaskan.

Pada awal musim Arema hanya sampai semifinal Piala Gubernur Jatim. Sedangkan di Liga 1, tiga pertandingan yang dijalani, Arema hanya sekali menang dan menelan dua kekalahan.

Yang lebih mengecewakan lagi, Gomez mundur dari Arema FC ketika pandemi virus corona dan memilih kembali ke klub lamanya, Borneo FC.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Segera Dipastikan

Pelatih baru Arema FC, Carlos Carvalho de Oliveira. (Iwan Setiawan/Bola.com)

Pelatih kedua Carlos Oliveira. Dia datang ketika kompetisi sudah terhenti. Carlos hanya memimpin sesi latihan tanpa merasakan pertandingan resmi. Praktis manajemen tidak bisa melakukan analisa terkait kinerja pelatih asal Brasil ini.

“Yang kami minta pendapat untuk pelatih ya pemain dan para asistennya,” lanjut Ruddy.

Karena belum ada hasil yang memuaskan, Arema FC masih penasaran dengan pelatih asal Amerika Latin. Tapi, belum ada kepastian musim ini Carlos dipertahankan atau diganti pelatih lain.

Kabarnya, manajemen Arema yang akan memberi jawaban beberapa waktu ke depan.

“Sudah kami sampaikan kalau saat ini Arema ganti aliran. Kalau sebelumnya pelatih dari Eropa, sejak tahun lalu dari Amerika Latin. Dan baru ini Arema ditangani pelatih dari kawasan itu. Kami pertimbangkan itu karena faktor adaptasi lebih cepat dan negara mereka kiblatnya sepak bola,” tegas dia.

Berita Terkait