Bola.com, Malang - Manajemen Arema FC akhirnya mengambil sikap terkait nasib tim pelatih yang kontraknya sudah habis. Mereka tidak akan dilarang menjalin komunikasi dengan klub lain.
Saat ini, pelatih kepala Carlos Oliveira dan asisten pelatih Charis Yulianto, durasi kontraknya sudah habis. Keduanya, belum mendapatkan perpanjangan kontrak dari manajemen, lantaran belum ada kepastian kapan kompetisi bergulir kembali.
“Kontrak keduanya sudah berakhir. Kami sudah berbicara. Manajemen tidak ingin menggantung masa depan seseorang, karena kompetisi juga belum ada kepastian. Arema tidak bisa mengikatnya (perpanjang kontrak) dalam kondisi seperti ini,” kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Jumat (5/2/2021).
Artinya, Arema FC tidak melarang mereka menjalin komunikasi dengan klub lain, karena durasi kontraknya dengan Singo Edan sudah berakhir.
“Kami belum bisa menyusun anggaran saat ini. Saya dengar Carlos sudah ada beberapa tawaran dari klub lain,” sambungnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Charis Belum Ada Rencana
Jika Carlos menerima pinangan klub lain, manajemen Arema masih berobsesi bekerja sama dengan pelatih dari Amerika Latin. Seperti diketahui, Mario Gomez dan Carlos Oliveira yang jadi pelatih pertama dari Argentina dan Brasil kinerjanya terganggu pandemi virus corona.
Carlos sebenarnya ingin bertahan di Arema. Pelatih berusia 59 tahun itu merasa tugasnya belum selesai. Namun dia tidak bisa memaksa manajemen untuk mengontraknya. Saat ini dia bersama agennya masih coba mencari solusi terbaik.
Sementara untuk Charis, belum ada rencana ke depan seperti apa, apakah tetap menunggu Arema atau mencari klub lain juga.
Namun, mayoritas klub di Indonesia masih vakum. Baru Tira Persikabo yang masih eksis berlatih, sementara Bali United berlatih kembali pekan depan untuk terjun di ajang Piala AFC. Jadi, tidak banyak pilihan bagi Charis dalam waktu dekat ini untuk berpindah klub.