Bola.com, Utrecht - FC Utrecht akhirnya secara resmi memperkenalkan Bagus Kahfi sebagai rekrutan anyar pada Jumat (5/2/2021). Pemain berusia 19 tahun itu diikat dengan kontrak berdurasi satu setengah tahun plus opsi perpanjangan selama dua musim.
"FC Utrecht telah mendapatkan talenta dari Indonesia, Bagus Kahfi. Penyerang berusia 19 tahun itu datang dari Barito Putera dan akan mengawali kariernya sebagai pemain dispensasi di tim U-18," tulis FC Utrecht dalam laman klub.
Bagus Kahfi bakal memperkuat FC Utrecht U-18. Bagus Kahfi juga tidak menutup kemungkinan untuk diproyeksikan membela Jong Utrecht, tim satelit dari FC Utrecht.
Nama FC Utrecht memang sudah tidak asing di telinga publik Indonesia. Namun, ketenarannya tak selevel dengan Ajax Amsterdam yang sering tampil di kompetisi Eropa.
FC Utrech berdiri pada 1 Juli 1970 atau 50 tahun silam. Klub berjulukan Domstedelingen bermarkas di Stadion Galgenwaard yang berkapasitas 23.750 orang itu.
Menurut sejarah, FC Utrecht merupakan penggabungan dari tiga klub yang berada di Kota Utrecht yakni VV DOS, Velox, dan USV Elinkwijk. Hal itu merupakan usulan dari pemerintah kota agar Utrecht memiliki klub yang mampu bersaing di kompetisi tertinggi di Belanda.
Sejak terbentuk, FC Utrecht belum sekalipun terlempar ke kasta kedua Belanda. Meski demikian, belum ada satu pun gelar yang mampu diraih FC Utrecht.
Prestasi terbaik FC Utrecht adalah peringkat ketiga pada musim 1980-1981 dan 2000-2001. Selain itu, FC Utrecht juga berhasil meraih tiga trofi KNVB Cup pada musim 1984-1985, 2002-2003, dan 2003-2004. Hal ini tentu saja menjadi tantangan buat Bagus Kahfi agar bisa menembus skuat senior dan memberikan kejayaan untuk FC Utrecht.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Melahirkan Banyak Bintang
Dalam perjalanannya, FC Utrecht tercatat tak jarang melahirkan pemain-pemain berkualitas. Sebut saja Leo van Veen, John van Loen, hingga Dirk Kuyt.
Nama-nama di atas dikenal sebagai pemain-pemain berkualitas yang pernah membuat FC Utrecht disegani. Contohnya adalah Leo van Veen yang merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah FC Utrech hingga saat ini.
Leo van Veen tercatat memperkuat FC Utrech pada 1970-1982 dan 1983-1984 plus membukukan total 153 gol. Kemudian ada nama John van Loen yang memperkuat FC Utrech pada 1983–1988 dan 1996–1998.
Adapun Dirk Kuyt juga tercatat pernah membela FC Utrech rentang 1998-2003. Bersama FC Utrech, Kuyt sukses mencetak 51 gol.
Pemain Indonesia
FC Utrecht ternyata akrab dengan pemain Indonesia. Tercatat, ada dua nama yang pernah menimba ilmu di akademi hingga bermain untuk tim senior FC Utrecht yakni Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly.
Irfan Bachdim tercatat mengawali karier junior di FC Utrecht pada 2003-2007. Setelah itu, Bachdim berhasil menembus skuat senior pada 2019.
Akan tetapi, perjalanan karier Bachdim bersama FC Utrecht tidak mulus. Bachdim hanya mencatatkan satu penampilan, kemudian dicampakkan ke klub lain.
"Sewaktu di Belanda, saya bermain sepak bola dan masuk FC Utrecht dan bermain satu pertandingan di Eredivisie. Habis musim itu, pelatih diganti dan pelatih baru tidak suka sehingga saya turun ke liga 2 di sana," kenang Irfan Bachdim.
Adapun Stefano Lilipaly menimba ilmu di akademi FC Utrecht pada 2001. Sembilan tahun berselang, Lilipaly berhasil menembus skuat senior.
Sama seperti Irfan Bachdim, karier Lilipaly di FC Utrecht tak berlangsung lama. Lilipaly hanya bermain sebanyak lima kali dan berhasil mencetak sebiji gol.
Baca Juga
5 Wonderkid yang Mungkin Jadi Rebutan Klub-Klub Eropa pada Bursa Transfer Januari 2025, Termasuk Marselino Ferdinan?
Bintang-Bintang Lokal Timnas Indonesia yang Akan Turun di Piala AFF 2024: Modal Pengalaman di Kualifikasi Piala Dunia
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?