Bola.com, Jakarta - Striker Manchester United, Edinson Cavani, mencurahkan perhatiannya pada tragedi Munich. Peristiwa kelam di Munich itu terjadi pada 6 Februari 1958.
Kala itu, skuad Manchester United berniat pulang ke Inggris setelah menjalani partai Piala Champions kontra Red Star Belgrade. Pesawat yang mereka tumpangi kecelakaan.
“Ya, saya selalu tahu tentang sejarah apa yang terjadi. Hari ini adalah giliranku untuk berada di klub ini dan mengenakan seragam ini dengan bangga, sama seperti para pemain itu juga bagian dari klub pada saat itu," katanya.
Tanggal 6 Februari bagi semua orang di Manchester United bermakna sangat dalam. Dia berharap tim dapat menandainya dengan cara yang positif di lapangan.
Pada laga terbaru, Manchester United akan menjamu Everton di Old Trafford, Minggu (7/1/2021).
“Ini adalah pertandingan penting bagi kami mengingat situasi di klasemen. Tetapi lebih khusus lagi, karena ini adalah tanggal penting untuk klub dan untuk tim ini."
"Kami berharap dapat memberikan kemenangan bagi kerabat dan keluarga dari orang-orang yang terlibat dalam tragedi tersebut."
Mengenang
Pada 6 Februari, skuad Manchester United berniat pulang ke Inggris setelah menjalani partai Piala Champions kontra Red Star Belgrade. Pesawat yang mereka tumpangi berhenti mengisi bahan bakar di Bandar Udara Kota Munchen.
Akan tetapi, keputusan pilot James Thain dan Kenneth Rayment yang mengabaikan anjuran menginap berakibat fatal. Kerusakan pada mesin pesawat bagian kiri, ditambah salju yang mulai turun menyebabkan pesawat mengalami kecelakaan.
Sebanyak 20 dari 44 penumpang meninggal di tempat, sementara tiga lainnya menyusul di Rumah Sakit Rechts der Isar, Munchen. Delapan di antaranya adalah pemain Manchester United, yakni Duncan Edwards, Roger Byrne, Geoff Bent, Eddie Colman, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor, dan Billy Whelan.
Sumber: Manchester United
Baca Juga