Bola.com, London - Gareth Bale benar-benar membuat Tottenham Hotspur rugi besar. Klub London Utara itu harus mengeluarkan dana besar untuk pemain yang lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Gareth Bale pulang ke Spurs pada musim panas 2020 dengan masa peminjaman selama semusim setelah dibekukan di Real Madrid.
Tetapi, Bale menghabiskan sebagian besar waktunya diparkir di bangku cadangan. Pada Jumat (5/2/2021) dini hari WIB, mantan pemain termahal di dunia terabaikan di pinggir lapangan saat Tottenham kalah 1-0 di kandang sendiri dari Chelsea.
Jose Mourinho memilih memasukkan Lucas Moura dan Erik Lamela dibanding Bale. Pemain asal Wales itu hanya meringis setelah diberitahu tentang keputusan itu.
Gareth Bale dengan cepat menjadi kegagalan yang mahal bukan hanya bagi Real Madrid, tapi juga Tottenham Hotspur.
Ia mendapatkan gaji fantastis 650 ribu pounds (Rp12,4 miliar) per pekan di Real Madrid, dengan Tottenham setuju membayar separuh dari nominal tersebut. Namun, meski hanya membayar setengahnya, Bale terbukti masih terlalu mahal.
Faktanya, dia membuat Tottenham harus merogoh kocek 6,5 juta pounds per tahun untuk gajinya saja. Hasilnya, Gareth Bale hanya mencetak empat gol di semua kompetisi musim ini. Artinya, setiap untuk gol Bale, Spurs harus membayar 1,3 juta pounds.
Berikut perincian dana besar Tottenham Hotspur untuk Gareth Bale.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Perincian Pengeluaran Tottenham Hotspur untuk Gareth Bale
Gaji per pekan: 650 ribu pounds (Rp12,4 miliar)
Kontribusi gaji dari Spurs: 325 ribu pounds per pekan (Rp6,24 miliar)
Harga per gol Bale: 1,3 juta pounds (Rp24,9 miliar)
Harga per peluang yang diciptakan Bale: 650 ribu pounds (Rp12,4 miliar)
Harga per operan Bale: 28.000 pounds (Rp537,3 juta)
Harga per menit Bale: 9.000 pounds (Rp172,9 juta)