Bola.com, Malang - Gelandang muda Arema FC keturunan Jepang, Seiya da Cosya hingga saat ini masih berada di Indonesia. Padahal sejak pengujung Oktober lalu, Arema sudah meliburkan sesi latihan.
Sampai saat ini belum ada keputusan resmi kapan mereka akan berlatih kembali. Setelah ditelusuri, ternyata pemain berusia 19 tahun ini tak bisa pulang ke Jepang. Padahal keluarganya masih berada di negeri sakura.
“Saya tidak bisa pulang. Sekarang banyak kasus COVID-19 di Jepang. Sekarang saya ke rumah saudara di Surabaya. November lalu saya cedera di tangan waktu ikut uji coba dengan tim Akademi Arema. Sejak latihan tim senior libur, saya ikut latihan di Akademi Arema. Mungkin seminggu lagi balik ke Malang,” kata pemain yang juga berdarah campuran Portugal dan China ini.
Meski hampir setahun tak bertemu keluarga, Seiya berupaya membesarkan hatinya. Ini dianggapnya jadi pengorbanan demi karir di sepak bola.
Jika pulang ke Jepang, belum tentu dia bisa kembali ke Malang dengan mudah. Apalagi ada kabar kepolisian sudah memberikan lampu hijau sepak bola Indonesia dihidupkan lagi sehingga ia memilih di Malang sambil menunggu Arema FC mengumpulkan pemain.
“Semoga kompetisi segera berjalan lagi, amin,” harapnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Arema
Jika sudah ada kejelasan kompetisi, Arema FC bisa saja menggelar persiapan dalam waktu dekat. Seiya sendiri sekarang statusnya masih sebagai pemain magang dari tim Akademi Arema. Namun tim pelatih sudah memberikan rekomendasi kepada manajemen untuk mengontraknya.
Sehingga musim 2021, dia akan jadi bagian tim senior Singo Edan.
“Sekarang saya masih belum dapat kontrak dari tim senior. Tapi saya sempat dengar pelatih akan berikan rekomendasi kepada manajemen. Semoga saja,” imbuhnya.
Saat dikonfirmasi, General Manager Arema, Ruddy Widodo mengakui ada rencana mengontrak 6 pemain dari tim Akademi untuk musim 2021. Seiya masuk di dalamnya.
Itu artinya, pandemi juga membawa berkah karena Arema melakukan penghematan dan mereka selalu dilibatkan dalam latihan bersama tim senior sejak Agustus 2020. Sehingga pontensi para pemain Akademi Arema itu terpantau pelatih tim senior.
Baca Juga
Tak Dipanggil Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bawa Port FC Menang di AFC Champions League 2
Nonton Lewat Video, Shin Tae-yong Puji Penampilan Jay Idzes, Rizki Ridho dan Muhammad Ferarri di Klub Masing-Masing
Ada Tekanan untuk Lolos ke Piala Dunia 2026, Witan Sulaeman: Motivasi Kami Semakin Besar!