Liga Inggris: Manchester United Kebobolan 3 Gol di Babak Kedua, Solskjaer Kecewa

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 07 Feb 2021, 06:10 WIB
Abdoulaye Doucoure dari Everton, tengah, mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Everton di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Sabtu 6 Februari 2021. (Alex Pantling / Pool via

Bola.com, Manchester - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menganggap pertandingan kontra Everton yang berakhir imbang 3-3 di Old Trafford, Minggu (7/2/2021) dini hari WIB, sebagai laga yang menarik. Namun, kebobolan tiga gol dan gagal menang menjadi kekecewaan yang tidak bisa dihindari oleh The Red Devils.

Manchester United mampu unggul 2-0 lebih dulu lewat Edinson Cavani dan Bruno Fernandes pada menit ke-24 dan 45'. Namun, ketika memulai babak kedua, The Red Devils justru kebobolan dua gol cepat yang dicetak Abdoulaye Doucoure dan James Rodriguez pada menit ke-48 dan 52'.

Advertisement

Sempat mencetak gol lagi lewat Scott McTominay pada menit ke-70, kemenangan di depan Manchester United lenyap ketika Dominic Calvert-Lewin mencetak gol bagi Everton pada masa injury time. Kedudukan imbang 3-3 membuat The Red Devils harus puas dengan hanya meraih satu poin.

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menyebut timnya sudah bermain bagus dalam pertandingan tersebut. Apalagi kedua tim memperlihatkan permainan menyerang yang sangat baik. Namun, manajer asal Norwegia itu tidak bisa menampik bahwa kebobolan tiga gol pada babak kedua menjadi kekecewaan tersendiri bagi Manchester United.

"Kami memainkan sepak bola yang bagus pada babak kedua, tapi kebobolan tiga gol dari tiga tembakan yang tepat sasaran. Ketika hal seperti itu terjadi, tentu mengecewakan," ujar Solskjaer kepada Sky Sports.

"Kami bereaksi baik setelah dua gol yang mereka cetak, tapi mengapa ada empat menit tambahan? Kami harus membuang bola dan akhirnya kebobolan dengan buruk."

"Saya tidak ingin menyalahkan siapapun terkait gol tersebut, tapi kami tahu kami bisa melakukan hal yang lebih baik sebagai sebuah tim dengan semua pemain yang ada," lanjut manajer Manchester United itu.

Video

2 dari 2 halaman

Sudah Bermain Baik dan Harus Berhenti Kebobolan dengan Mudah

Bruno Fernandes dari Manchester United, tengah, merayakan gol kedua timnya dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester United dan Everton di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Sabtu 6 Februari 2021. (Michael Regan / Pool via AP

Solskjaer merasa tim asuhannya telah memperlihatkan permainan yang sangat baik, terutama para pemain yang tampil menyerang sepanjang pertandingan. Namun, apa yang membuatnya lebih gembira adalah pertandingan berjalan dengan sangat menarik, di mana kedua tim memang mengandalkan permainan menyerang.

Namun, kebobolan tiga gol, yang semua terjadi pada babak kedua, menjadi sorotan tersendiri bagi Solskjaer. Menurutnya, Manchester United harus belajar untuk tidak kebobolan dengan begitu mudah agar pemandangan serupa tidak terjadi lagi pada laga-laga selanjutnya.

"Empat penyerang kami bermain baik dan membuat mereka (Everton) kewalahan. Tapi, ini adalah laga dengan hasil 3-3, dengan dua tim yang tampil menyerang dengan bagus. Banyak yang menikmati pertandingan ini ketimbang suporter Manchester United," ujar Solskjaer.

"Hasil ini menciptakan sebuah mood, tendangan terakhir membuat kami pulang dengan sangat kecewa. Kami kehilangan dua poin dalam pertandingan yang panjang dan seharusnya bisa kami pertahankan."

"Kami harus dipertimbangkan sebagai kandidat juara. Kami harus lebih baik sebagai sebuah tim dan melihat ada di mana kami berada pada akhirnya. Kami harus berhenti kebobolan dengan begitu mudah," tegasnya.

Sumber: Sky Sports, BBC Sport

Berita Terkait