Bola.com, Jakarta - Juventus berhasil meraih kemenangan 2-0 kala menjamu AS Roma di Allianz Stadium dalam laga giornata 21 Serie A, Minggu (7/2/2021) dini hari WIB. AS Roma tampil menekan, tapi Bianconeri mampu memperlihatkan pertahanan yang solid dan memaksimalkan peluang untuk menang.
Juventus membuka keunggulan lewat gol Cristiano Ronaldo pada menit ke-13. Tembakan bintang asal Portugal dari luar kotak penalti, setelah menerima umpan dari Alvaro Morata, meluncur dengan pasti dan mengoyak jala gawang Giallorossi.
Kemudian Bianconeri menggandakan keunggulan pada menit ke-69 lewat gol bunuh diri Roger Ibanez. Berawal dari umpan yang dilepas Dejan Kulusevski kepada Cristiano Ronaldo, Roger Ibanez bermaksud memotong aliran bola tapi justru membuatnya masuk dalam gawang AS Roma.
Kemenangan ini pun membawa Juventus menggeser AS Roma dari peringkat ketiga dalam klasemen Serie A. Juventus kini memiliki 42 poin dari 20 laga, unggul dua poin dari AS Roma yang sudah memainkan 21 laga.
Berikut lima fakta menarik yang terjadi dalam kemenangan Juventus atas AS Roma.
Video
Juventus Konsisten
Juventus memang tidak bermain bagus dalam laga melawan AS Roma. Namun, Juventus bermain efektif dan pada akhirnya mendapat tiga poin.
Hasil ini melanjutkan catatan apik Juventus. Setelah kalah dari Inter Milan pada 18 Januari, Juventus telah melewati lima laga di semua kompetisi dan selalu menang.
Andrea Pirlo nampaknya mulai menemukan keseimbangan dan potensi skuat yang dimilikinya. Juventus mulai menunjukkan progres yang sangat pesat di bawah komando Andrea Pirlo.
Dari Cristiano untuk Ronaldo
Juventus lebih banyak berada dalam tekanan AS Roma sepanjang pertandingan. Namun, kualitas Cristiano Ronaldo menjadi pembeda antara Juventus dan Roma dalam duel ini.
Juventus hanya melepas tiga tembakan sepanjang laga. Semuanya dilepas Cristiano Ronaldo, dua di antaranya tepat sasaran dan satu tidak menemui sasaran. Satu gol tercipta dari upaya keras Ronaldo itu.
Sebuah gol yang penting bagi Cristiano Ronaldo. Sebab, gol itu adalah hadiah ulang tahun ke-36 dari Cristiano untuk Ronaldo.
Giorgio Chiellini, Tua-tua Keladi
Tua-tua keladi di Juventus bukan hanya Gianluigi Buffon dan Cristiano Ronaldo. Giorgio Chiellini pun melakukan hal yang sama, terutama dalam pertandingan ini.
Kehadiran Chiellini membuat lini belakang Juventus sangat kukuh. Dia selalu bermain tampil dalam empat laga terakhir Juventus di Serie A. Juventus pun selalu mencatat cleansheet ketika Chiellini ada di atas lapangan.
Chiellini kini sudah berusia 36 tahun. Kontraknya akan berakhir pada Juni 2021 nanti. Kini, menarik untuk menanti keputusan akhir Juventus terkait masa depan Chiellini.
Tanda Bahaya AS Roma
AS Roma mendapat tanda bahaya setelah kalah dari Juventus. Giallorossi masih berada di papan atas, tapi bukan itu masalah utama yang dihadapi AS Roma.
Ruang ganti AS Roma sedang memanas. Edin Dzeko disebut punya hubungan buruk dengan pelatih Paulo Fonseca. Dzeko bahkan baru saja dicopot dari perannya sebagai kapten tim. Dzeko bahkan menjadi pemain pengganti dalam laga melawan Juventus.
AS Roma memang punya banyak masalah di luar lapangan. Suporter Roma tentu belum lupa buruknya koordinasi tim ketika membuat enam pergantian pemain di laga Coppa Italia melawan Spezia beberapa waktu lalu.
Persaingan Scudetto
Persaingan Scudetto bakal makin seru pada laga-laga Serie A ke depan. Sebab, Juventus mulai masuk ke posisi tiga besar dan memberi ancaman terhadap duo Milan yang berada di atasnya.
Juventus kini terpaut lima poin dari Inter Milan yang berada di puncak klasemen. Juventus masih punya satu laga tunda dan bisa membuat selisih poin menjadi dua saja.
Juventus, AC Milan, dan Inter Milan nampaknya akan menyajikan persaingan seru dalam persaingan gelar scudetto musim 2020/2021 ini.
Sumber: Berbagai Sumber
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 7/2/2021)