Bola.com, Liverpool - Manchester City menang cukup telak 4-1 atas Liverpool dalam laga pekan ke-23 Premier League yang digelar di Anfield, Senin (8/2/2021) dini hari WIB. Manajer Manchester City, Pep Guardiola, merasa sangat gembira melihat reaksi para pemainnya untuk belajar dari kesalahan dan meraih kemenangan yang luar biasa.
Bermain tanpa gol pada babak pertama, di mana Ilkay Gundogan juga membuang peluang emas dari titik putih pada menit ke-37, Manchester City kemudian mengamuk pada babak kedua. Gundogan membuka keunggulan saat laga babak kedua baru berjalan empat menit.
Kedudukan sempat disamakan oleh Liverpool menjadi 1-1 lewat gol penalti Mohamed Salah, Manchester City justru tampil lebih agresif. Tambahan gol dari Ilkay Gundogan, Raheem Sterling, dan Phil Foden, membuat The Reds harus menangis di Anfield karena kekalahan telak 1-4.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, merasa sangat gembira dengan kemenangan yang diraih oleh timnya. Manajer asal Spanyol itu pun menekankan bagaimana timnya memperlihatkan reaksi yang bagus dalam pertandingan tersebut hingga akhirnya meraih kemenangan telak.
"Ini kemenangan besar bagi kami. Tiga tambahan poin diraih pada akhir pertandingan, tapi saya harus mempertimbangkan fakta kami meraih kemenangan setelah gagal melakukan penalti dan kebobolan sebuah gol. Namun, melihat cara kami bereaksi, itu yang membuatnya berbeda," ujar Pep Guardiola kepada Sky Sports.
"Kami memulai pertandingan dengan sangat baik. Kami tidak bisa bermain seperti mereka. Kami harus bermain dengan ritme yang lambat. Pada babak kedua, kami memaksakan permainan kami dan kualitas para pemain yang akhirnya berbicara," lanjut manajer Manchester City itu.
Video
10 Kemenangan Beruntun
Kemenangan atas Liverpool menjadi kemenangan ke-10 secara beruntun diraih oleh Manchester City di Premier League. Sebuah torehan yang bagus sehingga The Citizens mampu berada di puncak klasemen sementara Premier League.
Namun, Pep Guardiola tidak ingin tim asuhannya lengah dengan torehan tersebut. Menurutnya, Manchester City harus tetap fokus menatap ke depan, terutama karena mulai Februari ini timnya juga akan disibukkan dengan persiapan untuk menjalani 16 besar Liga Champions.
"Ini adalah kemenangan penting, tapi ini sudah Februari. Tentu selisih ke peringkat kelima cukup besar saat ini, dan itu penting untuk Liga Champions," ujar Guardiola.
"Meraih 10 kemenangan beruntun pada periode ini adalah sesuatu yang luar biasa. Hari ini adalah momennya bicara mengenai prestasi ini, tapi kami sudah harus menatap pertandingan berikutnya besok," lanjut manajer asal Spanyol itu.
Manchester City akan menghadapi Borussia Monchengladbach dalam laga leg pertama 16 besar Liga Champions pada 24 Februari mendatang. Namun, sebelum itu, The Citizens akan menjalani satu laga Piala FA kontra Swansea City, dan tiga laga Premier League, masing-masing menghadapi Tottenham Hotspur, Everton, dan Arsenal.
Sumber: Sky Sports, BBC Sport
Baca Juga
VIDEO: Pep Guardiola dan Erling Haaland Selisih Paham Soal Buruknya Penampilan Manchester City Musim Ini
Hal Buruk dari Man City Saat Ini, Banyak Ruang Terbuka dan Kebobolan Banyak Gol: Salah Pep Guardiola?
Pep Guardiola Bantah Performa Anjlog Man City karena Ketergantungan pada Rodri: Ohh, Faktornya Banyak