Lawan Everton Saja Seri, Paul Scoles: Kebodohan Manchester United yang Berulang... Lupakan Gelar Liga Inggris

oleh Ario Yosia diperbarui 08 Feb 2021, 19:10 WIB
Striker Everton, Dominic Calvert-Lewin, ketika menembakkan bola yang berbuah gol ketiga Everton ke gawang Manchester United pada akhir pertandingan pekan ke-23 Premier League di Old Trafford, Minggu (7/2/2021) dini hari WIB. Everton menahan imbang Manchester United 3-3. (MICHAEL REGAN / POOL / AFP)

Bola.com, Jakarta - Legenda Manchester United yang kini menjadi salah satu pundit di BT Sport, Paul Scholes telah mengungkapkan bahwa mantan timnya telah mengalami pukulan besar usai hasil imbang melawan Everton dalam lanjutan Premier League yang digelar di Old Trafford, Minggu (7/2/2021) dini hari WIB.

Manchester United menyia-nyiakan keunggulan dua gol sebelum kebobolan pada menit ke-95 untuk menyamakan kedudukan menjadi imbang 3-3 yang mengecewakan melawan The Toffees di kandang sendiri.

Advertisement

Paul Scholes percaya bahwa Setan Merah kehilangan kendali permainan di babak kedua karena cedera yang diderita Paul Pogba, yang membuat pemain Prancis itu ditarik keluar pada menit ke-39.

.Berbicara kepada Premier League Productions setelah pertandingan, Paul Scholes berkata:

"Itu pukulan besar. Jika Anda berbicara tentang harapan gelar, itu pukulan besar bagi mereka. Tentu saja. Saya hanya merasa Paul Pogba pergi adalah momen besar dalam permainan. Saya pikir mereka memiliki kendali penuh hingga saat itu. Fred masuk, mereka kehilangan kendali di tengah lapangan.

"Andre Gomes, Doucoure, dan Tom Davies benar-benar mulai mengendalikan permainan dan itu merupakan pukulan besar bagi United. Kebobolan gol pada masa injury time, itu bukan penampilan yang bagus. Apakah mereka bisa menjadi juara gara-gara hal tersebut? Saya pikir akan sulit mulai sekarang. Tapi mereka harus terus maju, mereka harus terus berjuang, mereka harus tetap percaya," ungkap Paul Scholes.

Legenda Manchester United satu ini percaya bahwa hasil imbang tersebut membuat kans Manchester United buat menjadi juara Liga Inggris menipis. Apalagi sehari berselang pemuncak klasemen sementara Manchester City menang telak 4-1 atas juara bertahan Liverpool di Anfield.

"Ada banyak hal positif dalam permainan ini, tentu saja ada dengan pencapaian tim sejauh ini di papan atas mereka sangat kecewa dengan hasil akhir pertandingan.

"Dan lagi-lagi ini terjadi di kandang, gagal memaksimalkan pertandingan di markas sendiri. Saya pikir mereka akan sampai ke akhir musim dan berpikir 'bagaimana jika?' karena begitu banyak poin bodoh yang mereka dapatkan di Old Trafford.

"Mereka kalah empat pertandingan di kandang. Jika kebodohan melawan Sheffield United pekan lalu, Tottenham, Crystal Palace, dan juga Arsenal yang posisinya tidak ada di dekat mereka tak terjadi, situasnya akan berbeda," tambahnya.

Video

2 dari 2 halaman

Bruno Fernandes Bete Berat

Bruno Fernandes dari Manchester United, tengah, merayakan gol kedua timnya dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester United dan Everton di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Sabtu 6 Februari 2021. (Michael Regan / Pool via AP

Bintang Manchester United, Bruno Fernandes, kesal bukan kepalang setelah timnya hanya bermain 3-3 kontra Everton pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (7/2/2021) dini hari WIB. Fernandes secara khusus mengkritik pertahanan MU yang tampil labil dan rapuh. 

Hanya beberapa hari setelah melibas Southampton 9-0, Manchester United malah gagal menang. Sempat unggul 2-0 melalui Edinson Cavani dan Bruno Fernandes, MU akhirnya harus puas berbagai skor imbang kontra Everton.

Everton menyamakan skor menjadi 2-2 melalui  Abdoulaye Doucoure dan James Rodriguez. MU kemudian kembali memimpin lewat gol Scott McTominay. Namun, keunggulan itu buyar setelah Dominic Calvert-Lewin menjebol gawang Davd De Gea pada injury time. 

Hasil itu membuat Setan Merah gagal memangkas gap dengan pemuncak klasemen, Manchester City. Fernandes tak bisa menahan diri untuk mengkritik timnya sendiri setelah laga. 

"Saya pikir kami memberikan hasilnya begitu saja, dua kali. Setelah unggul 2-0 di babak pertama, kemudian memasuki babak kedua dengan cara itu sungguh buruk," keluh Fernandes, seperti dilansir Sky Sports

"Kami kebobolan gol setiap pertandingan. Kami kebobolan banyak gol, dan di kandang kami juga kemasukan gol terlalu banyak," sambung Bruno Fernandes. 

Sumber: Sportskeeda

 

Berita Terkait