Bola Beli: Memilih Bola Futsal agar Nyaman untuk Bermain dan Awet

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 19 Feb 2021, 16:00 WIB
Bola warna-warni yang dipakai T-Team untuk berlatih di Lapangan Futsal Extreme Park Ipoh, Perak, Malaysia, Jumat (29/01/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Bagi penggemar olahraga futsal, sepatu merupakan senjata utama yang kerap menjadi kebanggaan. Banyak produk menawarkan kualitas dan kelebihannya masing-masing. Namun, ada yang tak kalah penting sebenarnya dalam permainan sepak bola mini itu. Apa lagi kalau bukan bola futsal.

Yap, bagi Anda penggemar futsal, mungkin Anda begitu peduli dengan sepatu apa yang Anda kenakan. Mungkin Anda punya merek favorit yang menjadi kebanggaan Anda setiap kali akan bermain di lapangan futsal. Namun, bagaimana jika tidak ada bola, atau mungkin bola futsal yang digunakan tidak sesuai standar yang sesuai.

Advertisement

Mungkin terdengar kurang penting bagi kebanyakan orang yang memang hanya ingin berolahraga. Seperti apapun bola futsal yang ada dan tersedia, tampaknya tidak akan ada masalah menggunakannya. Setidaknya, tidak seperti ketika memilih sepatu futsal.

Namun, sebenarnya penting untuk melihat bagaimana kualitas bola futsal yang digunakan. Jangan menyepelekan pemilihan bola futsal, di mana kualitas juga akan menentukan apakah produk tersebut akan awet atau tidak untuk digunakan dalam setiap permainan yang kita lakukan.

Bahkan tidak jarang bola yang Anda beli terlihat sangat bagus, tapi ternyata tidak memiliki kualitas seperti yang diharapkan sehingga menjadi cepat rusak.

Berikut Bola.com membagikan apa saja yang perlu diperhatikan untuk memilih bola futsal yang berkualitas agar permainan Anda dan teman-teman menjadi makin menyenangkan.

Video

2 dari 4 halaman

Proses Pembuatan dan Bahan

Bola futsal Adidas Team Sala, termasuk kategori layer bola futsal yang relatif terjangkau harganya. (Adidas Indonesia)

Bola futsal pada umumnya dibuat dengan menggunakan dua macam proses produksi, yaitu penjahitan dan pressing. Kelebihan bola futsal yang dibuat dengan proses penjahitan adalah memiliki karakter yang lebih lembut dan empuk. Jadi rasanya tidak terlalu keras ketika disundul atau ditendang.

Namun, bola ini tetap memiliki kekurangan. Bola yang dibuat dengan proses penjahitan biasanya lebih cepat rusak. Sekedar saran, gunakan bola ini ketika Anda hanya berlatih atau bermain-main. Tapi, jika ingin bertanding dengan intensitas tinggi, lebih baik jangan.

Sementara untuk bola futsal yang dibuat dengan cara pressing, biasanya lebih kuat. Selain itu, bola ini memiliki pantulan yang lebih mudah dikontrol.

Biasanya, bola futsal terbuat dari karet, polyurethane, dan polyvinyl chloride. Untuk bola berbahan karet, biasanya bisa Anda temui ketika bermain sehari-hari. Namun, jika Anda ingin memiliki bola yang lebih tahan lama, cobalah menggunakan bola yang memiliki material polyurethane atau polyvinyl chloride.

Bola yang menggunakan material polyurethane biasanya memiliki kualitas yang bagus karena tahan terhadap paparan air. Sementara bola yang dilapisi material polyvinyl chloride memiliki bobot yang lebih ringan dan lebih awet.

3 dari 4 halaman

Cek Fisik Bola Sesuai Standar

Bintang futsal Portugal, Ricardinho. (dok. FIFA)

Bagi para penggemar futsal, ukuran bola futsal yang lebih kecil dari bola yang digunakan untuk olahraga sepak bola adalah hal yang biasa. Namun, jika Anda salah memilih, bukan tidak mungkin bola yang Anda miliki itu di luar standar yang ditentukan oleh FIFA.

Seperti yang tertulis dalam FIFA Futsal Law of The Game 2020/2021 artikel 2 tentang bola yang digunakan, ada standar yang harus dipenuhi terkait penggunaan bola untuk pertandingan futsal.

Dalam ayat pertama law of the games tersebut, bola yang digunakan harus bulat, terbuat dari bahan yang sesuai, yaitu lingkar antara 62 hingga 64 cm, berat 400 hingga 440 gram ketika memulai pertandingan. Tekanan udaranya antara 0,6 hingga 0,7 atm (600-900 gram/cm) di atas permukaan laut.

Selain itu bola futsal tidak boleh memantul lebih rendah dari 50 cm atau lebih tinggi dari 65 cm pada pantulan pertama ketika dijatuhkan dari ketinggian 2 meter.

Bola-bola yang digunakan dalam pertandingan atau kompetisi resmi harus mendapatkan standar dengan label FIFA Quality Pro, FIFA Quality, atau Standar Pertandingan Internasional (IMS).

4 dari 4 halaman

Gunakan Bola Sesuai Lapangan

Ilustrasi Lapangan Futsal/Shutterstock.

Penggunaan lapangan futsal juga punya pengaruh terhadap bola yang akan digunakan. Apakah bola yang Anda gunakan sesuai dengan material lapangan yang menjadi tempat bermain?

Lapangan futsal, khususnya di Indonesia, biasanya ada dua jenis, yaitu yang menggunakan lapisan vinyl dan rumput sintetis. Ternyata, kedua lapangan tersebut juga punya pengaruh terhadap bola futsal yang akan digunakan.

Jika Anda bermain di lapangan dengan rumput sintentis, ada baiknya menggunakan bola futsal yang diproduksi dengan cara dijahit. Karakter lapangan sintetis yang lembut bisa meredam pantulan bola yang cukup keras dan kencang. Dengan begitu Anda tidak kesulitan untuk mengontrolnya.

Namun, ketika Anda bermain di lapangan futsal dengan permukaan vinyl, ada baiknya bola yang digunakan adalah yang dibuat dengan proses press mesin.