Adam Alis dan Parade Gelandang Tangguh di Timnas Indonesia Proyeksi SEA Games 2021

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 10 Feb 2021, 10:45 WIB
Timnas Indonesia - Adam Alis, Evan Dimas, Hanif Sjahbandi (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Tiga belas dari 35 nama dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia proyeksi SEA Games 2021 dikategorikan PSSI sebagai gelandang. Jika lebih disederhanakan, delapan di antaranya merupakan pemain tengah.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali memercayai mayoritas pemain muda pada posisi ini. Rata-rata yang dipanggilnya masih berusia 22 tahun. Mau tahu siapa yang paling senior di sektor ini? Adam Alis adalah jawabannya.

Advertisement

Padahal, gelandang Bhayangkara Solo FC itu baru berusia 27 tahun, usia emasnya pesepak bola.

Setelah era Luis Milla, Adam Alis mulai jarang dipanggil ke Timnas Indonesia. Setelah era Shin Tae-yong dimulai, ia kembali dipercaya.

Mau tahu kapan terakhir Adam Alis berbaju Timnas Indonesia? Jawabannya adalah empat tahun lalu. Penampilannya memang sempat menurun setelah hengkang dari Arema FC pada 2016.

Sejak membela Bhayangakara Solo FC pada pertengahan 2018, Adam Alis mengalami kedewasaan dalam permainan. Dia menjadi pemain multifungsi, tidak lagi hanya bisa berperan sebagai gelandang serang.

Adam Alis juga dapat diplot sebagai gelandang box to box dan gelandang sayap. Kemampuannya ini akan menjadi nilai plusnya di mata Shin Tae-yong.

Adam Alis yang sekarang tidak hanya jago dalam menggiring bola dan mengirimkan umpan ke depan. Ia juga mulai lihai merebut bola dari kaki lawan.

Selain Adam Alis, siapa saja gelandang tengah yang dipercaya Shin Tae-yong pada daftar pemain Timnas Indonesia proyeksi SEA Games 2021? Berikut empat di antaranya:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 5 halaman

Evan Dimas

Gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas, berusaha melewati striker Malaysia, Syafiq Ahmad, pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Kamis (5/9). Indonesia kalah 2-3 dari Malaysia. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Mau siapa pun pelatihnya, Evan Dimas selalu punya tempat di Timnas Indonesia. Setelah Luis Milla, Bima Sakti hingga Simon McMenemy, mantan pemain Selangor FC itu kembali dipercayai di era Shin Tae-yong.

Evan Dimas selalu menghiasi skuad Timnas Indonesia di berbagai turnamen besar, mulai dari Asian Games 2018, Piala AFF 2018 sampai Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Terakhir, ia dipercaya mengisi slot pemain senior di SEA Games 2019.

Evan Dimas diyakini akan mudah menyegel satu tempat di Timnas Indonesia untuk SEA Games 2021. Karakteristiknya sangat cocok dalam pakem 4-4-2 ala Shin Tae-yong. Dia pas diduetkan dengan gelandang bertahan pada pola ini.

3 dari 5 halaman

Hanif Sjahbandi

Gelandang Timnas Indonesia, Hanif Sjahbandi, mengontrol bola saat melawan Islandia pada laga persahabatan di SUGBK, Jakarta, Minggu (14/1/2018). Timnas Indonesia kalah 1-4 dari Islandia. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Karier Hanif Sjahbandi hampir mirip dengan Evan Dimas. Dia hampir selalu dipercaya di setiap era pelatih Timnas Indonesia.

Permainan Hanif juga kian matang. Gelandang berusia 23 tahun itu tidak lagi kaku dalam mengusasi bola. Sebagai gelandang box to box, ia lebih luwes dalam membantu serangan atau bertahan.

Dalam formasi 4-4-2 Shin Tae-yong, Hanif dapat dimainkan sebagai tukang jagal. Dia akan kalah bersaing jika diperankan menjadi gelandang box to box dari Adam Alis dan Evan Dimas.

4 dari 5 halaman

Sidik Saimima

Dua pemain PSS saat membela Timnas Indonesia U-22 di Trofeo Hamengkubuwono X 2019, Sidik Saimima (kiri) dan Irkham Zahrul Mila. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Satu slot di Timnas Indonesia kini mulai permanen menjadi milik Sadik Saimima. Gelandang Bali United itu berhasil merebut hati Shin Tae-yong.

Sidik dikenal sebagai gelandang petarung di lini tengah. Tidak hanya jago dalam berduel, pemain berusia 23 tahun itu juga mahir dalam membantu serangan.

Namun, di tengah kepungan pemain senior, akan susah buat Sidik menembus posisi inti. Dia diprediksi hanya menjadi pelapis di Timnas Indonesia.

5 dari 5 halaman

Kadek Agung Widnyana

Gelandang Timnas Indonesia U-23 dan Bali United, Kadek Agung Widnyana Putra, menjadi kapten Tim Garuda Muda saat beruji coba menghadapi klubnya, Bali United, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (17/3/2019). (PSSI)

Kadek Agung tidak mendapatkan menit bermain yang banyak di Bali United sejak 2018. Meski begitu, ia masih dipercaya menghuni skuad Timnas Indonesia.

Kadek Agung adalah pemain multifungsi. Selain sebagai gelandang serang, ia juga pandai berperan menjadi box to box dan sayap.

Kadek Agung kemungkinan hampir mustahil mendobrak persaingan di lini tengah. Namun, dengan keahliannya bermain di berbagai posisi, peluang untuk menembus tim utama cukup besar untuknya.

Berita Terkait