Anthony Ginting, Greysia / Apriyani, dan Praveen / Melati Batal Dikirim ke Swiss Open 2021

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 09 Feb 2021, 22:12 WIB
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. (TOSHIFUMI KITAMURA/AFP)

Bola.com, Jakarta - Tiga wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda putri) batal dikirim ke turnamen Swiss Open 2021. Mereka lebih disiapkan untuk fokus menghadapi All England 2021 yang berlangsung bulan depan. 

Semula, ketiga wakil Indonesia itu dijadwalkan turun pada Swiss Open yang berlabel BWF World Tour Super 300 itu. Turnamen tersebut bakal berlangsung pada 2-7 Maret. 

Advertisement

Setelah Swiss Open, ada dua turnamen beruntun yang mengiringi, yaitu German Open dan All England. Setelah mempertimbangkan berbagai hal, PBSI memutuskan menarik keikutsertaan mereka dari Swiss Open

Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy, mengatakan keputusan itu diambil setelah mengevaluasi performa ketiga wakil tersebut pada tiga turnamen di Thailand bulan lalu. 

Ketiga wakil Indonesia itu tampil di ajang Thailand Open seri pertama dan kedua, serta BWF World Tour Finals 2020. Ternyata, tampil dalam tiga turnamen beruntun hasilnya tidak maksimal. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Fokus ke All England 2021

Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

"Melihat performa pada tiga turnamen di Thailand sebelumnya, mengikuti tiga pertandingan beruntun hasilnya tidak maksimal. Ketiga wakil ini lebih dipersiapkan untuk meraih prestasi maksimal pada kejuaraan All England," kata Broto Happy, melalui rilis yang diterima Bola.com, Selasa (9/2/2021). 

Turnamen Swiss Open tersebut sebenarnya masuk penghitungan poin untuk kualifikasi Olimpiade. Namun, PBSI tidak ragu karena absennya mereka tidak memengaruhi kans untuk lolos. 

"Meskipun turnamen Swiss Open merupakan kejuaraan untuk kualifikasi Olimpiade, absennya tiga wakil ini tidak mempengaruhi mereka untuk merebut tiket mengikuti Olimpiade Tokyo, Juli mendatang," ujar Broto Happy. 

 

Berita Terkait